Daerah

Sejumlah Banom NU di Tulungagung Bagikan Sembako untuk Guru Ngaji

Kam, 21 Mei 2020 | 09:30 WIB

Sejumlah Banom NU di Tulungagung Bagikan Sembako untuk Guru Ngaji

Guru ngaji mendapat paket Sembako dari Banom NU di Ngunut, Tulungagung. (Foto: NU Online/istimewa)

Tulungagung, NU Online
Perhatian sejumlah kalangan saat ini tertuju kepada kian menyebarnya virus Corona. Pada saat yang sama, warga terdampak Covid-19 tersebut juga menerima santunan lantaran tidak dapat beraktivitas, termasuk menambah penghasilan. 
 
Yang luput dari perhatian adalah kalangan guru ngaji. Padahal imbas dari ditutupnya beberapa mushala dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan usaha harian berimbas kepada kesejahteraan mereka.
 
Karenanya, sejak Sabtu (16/5) beberapa badan otonom (Banom) NU di Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur sepakat membuka donasi. Adalah Ansor, ,Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memberikan perhatian kepada guru ngaji di kawasan setempat dengan kriteria tertentu. 

“Terhitung empat hari hari efektif penggalangan donasi ini dilakukan, tidak hanya intern Banom NU, tim peduli guru ngaji juga menjalin kerja sama dengan banyak kalangan,” kata Normazidah, Kamis (21/5).
 
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ngunut tersebut menjelaskan bahwa sejumlah pihak yang diajak bergabung adalah Badan Amil zakat nasional atau Baznas, Dewan Masjid Indonesia, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Tulungagung hingga Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ngunut. 
 
“Dengan kerja keras tim alhamdulillah terkumpul 152 paket Sembako dan bahan cairan disinfektan yang didistribusikan oleh generasi muda NU Ngunut untuk masjid dan mushala,” katanya. 
 
Distribusi Sembako dan bahan cairan disinfektan dilaksanakan dengan titik awal di Posko Covid-19 PAC GP Ansor Ngunut di MA Aswaja. 
 
Normazidah menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melancarkan agenda ini. Bahwa seluruh Banom NU bekerja sesuai tupoksi yang sudah dibagi. “Sehingga semua bisa berjalan beriringan,” jelasnya. 
 
Zainal Fanani selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngunut memberikan apresiasi kepada Banom yang kompak dengan memperhatikan pejuang arus bawah yaitu para guru ngaji. 
 
“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua Banom NU untuk menjaga kondisi masing-masing karena sebentar lagi akan melaksanakan shalat Idul Fitri. Kita harus tetap mengikuti anjuran pemerintah,” tegasnya.
 
Distribusi paket Sembako dan bahan cairan disinfektan mengunakan 6 mobil menuju rumah Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Ngunut, serta beberapa guru ngaji.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR