Surabaya, NU Online
Setelah dilantik dan mengadakan beberapa koordinasi dan pemantapan organisasi, Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur terus bergerak. Apalagi sejumlah kalangan baik di internal NU dan lainnya mengapresiasi khidmat yang akan dilakukan dalam waktu mendatang.
M Mas'ud Said selaku Ketua PW ISNU Jatim aktif mengawal dan memastikan visi dan misi dan program kerja utama dilaksanakan. “Kami bergerak bersama kepengurusan cabang, dan aktif melakukan kerja sama dengan pihak luar maupun dalam lingkup NU,” katanya, Ahad (2/12).
Dalam penjelasannya, di hampir setiap Sabtu dan Ahad serta hari aktif kerja, PW ISNU Jatim semarak dengan kegiatan.
Seperti hari ini, PW ISNU Jatim menghadiri empat kegiatan serentak di sejumlah kota dan kabupaten. Termasuk termasuk beberapa kegiatan yang bersifat kerja sama seperti Ngaji Tani yang berlangsung pada hari yang sama.
"Hari ini menghadiri kegiatan bedah buku dan Konferensi Cabang ISNU Tuban, " ujar Prof Mas'ud kepda NU Online.
Acara di Tuban dihadiri Dewan Ahli PW ISNU Jatim Prof Masykuri, Sekretaris ISNU M Dawud, Wakil Ketua Zainul Hamdi dan Bendahara Zainul Abidin dengan memilih Warih Setiawan sebagai Ketu PC ISNU Tuban. Acara diikuti ratusan peserta.
Pada awal bulan ini pula Ketua PW ISNU Jatim mengahadiri undangan seminar nasional ekonomi syariah dan membari pengarahan pada Raker PC ISNU Lamongan sekaligus menjadi pembicara seminar.
Pada seminar ini Mas'ud Said berbicara tentang konteks ekonomi politik bagi persiapan penerapan ekonomi syariah bersama Irnanda Laksanawan dari Pehimpunan Pengusaha dan Profesional NU.
Acara sangat meriah dan gayeng karena dihadiri para tokoh termasuk Rektor Unisla, Ketua PCNU Lamongan dan jajaran Syuriah dan Ketua PC ISNU Lamongan. Ditambah ratusan peserta raker dan mahasiswa pascasarjana Unisla.
Pada hari yang sama ada seminar kesehatan yang digagas dan dilaksanakan PC ISNU Sidoarjo dengab tema Berbahagia Bersama Tanpa Diabetes. “Kegiatan dihadiri Ketua ISNU Sidoarjo Sholehuddin, Hj Siti Nor Chunul dan Zainal Arifin," ungkap Mas'ud.
Lalu di pertengahan Desember ini ISNU Jatim terus melakukan kegiatan konsolidasi antara lain pertemuan kelompok kerja. “12 Desember di Malang ada peluncuran perdana buku visi misi dan program kerja ISNU dan rencana distribusinya ke pengurus cabang,” jelasnya.
Demikian pula rapat terkait revitalisasi konten, data base anggota dan penguatan website ISNU ke provider yang lebih kuat.
Sedangkan yang tidak kalah penting adalah membuat wings dai intelektual NU dan menunjuk beberapa orang penanggung jawab untuk menangkal radikalisasi baik di kampus maupun di ranah publik.
"ISNU akan mengerahkan ahlinya untuk proliferasi ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah. Selain itu akan mengadakan pengkaderan di Wilayah maupun di kampus," tandasnya. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)