Daerah

Sejumlah Kompetisi Ramaikan Kartini’s Day MANU Banat Kudus

NU Online  ·  Rabu, 22 April 2015 | 11:03 WIB

Kudus, NU Online
Sebanyak delapan jenis cabang diperlombakan. Selain pelajar MANU Banat Kudus, perlombaan ini juga diikuti oleh para guru setempat saat memperingati hari Kartini, Selasa (21/4). Agenda meriah yang berlangsung di hampir tiap sudut madrasah ini meningkatkan kekompakan dan ikatan kekeluargaan keluarga besar MANU Banat.
<>
Delapan jenis lomba itu meliputi Pemilihan Miss Kartini, Menghias Nasi Tumpeng, English Debat, Kreasi Hijab, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Melukis Tong Sampah, dan Lomba Kebersihan yang diikuti oleh masing-masing perwakilan kelas, serta lomba membuat rujak cingur yang diikuti oleh kelompok para guru.

“Hari ini petugas upacara dilaksanakan oleh guru, selain kompi dan danton. Sambutan kami dari Bupati dan Wakil Kepala madrasah, lalu pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kepala Madrasah kemudian diserahkan kepada ibu guru,” kata Pembina OSIS setempat Siti Nafisatun Nikmah kepada NU Online.

Setiap lomba untuk murid diikuti oleh peserta individu atau kelompok dari perwakilan masing-masing kelas X dan XI. Peserta Miss Kartini diikuti satu delegasi per kelas dan dilaksanakan di aula madrasah. Lomba menghias nasi tumpeng dan English Debat diikuti satu kelompok terdiri dari tiga murid per kelas. Nasi tumpeng dihias di ruang makan pondok dan debat dilaksanakan di musholla madrasah.

Meski menghias tumpeng, banyak dari peserta dan panitia tetap berpuasa. “Awalnya saya girang menjadi koordinator lomba menghias tumpeng, pikirku bisa incip-incip. Ternyata harinya tepat dianjurkan puasa Rojab, akhirnya tidak bisa. Saya dan banyak teman lainnya berpuasa hari ini. Untuk tumpengnya sendiri kami pesan, jadi di sini tinggal menghias saja,” kata Miftahul Jannah, panitia OSIS.

Lomba kreasi hijab diikuti dua kelompok per kelas, setiapnya terdiri dari dua murid; yang merias dan yang dirias di aula timur musholla. Lomba Karya Tulis Ilmiah satu kelompok terdiri dari tiga peserta yang telah mengumpulkan karya bertema “Peran Muslimah dalam Pergerakan Emansipasi Wanita” pada hari sebelumnya (20/4).

Sedangkan lomba melukis tong sampah satu kelompok terdiri dari empat murid. Semua murid yang tidak mengkuti lomba tersebut secara otomatis adalah peserta lomba kebersihan. (Istahiyyah /Alhafiz K)