Daerah

Sejumlah Tips Menjalankan Ibadah Haji

NU Online  ·  Sabtu, 22 Juli 2017 | 04:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Ibadah haji adalah ibadah fisik. Oleh karena itu, Calon Jamaah Haji (CJH) harus betul-betul menjaga kondisi fisik dengan baik dan jangan terlalu capek. Saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, jangan sampai ada kesombongan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari ketika melakukan safari haji di kediaman Biyanto di Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Jum’at (21/7) sore.

“Tetapi kita tidak sadar bahwa apa yang terkada kita lakukan adalah bagian dari kesombongan. Oleh karena itu jangan pernah sombong dan takabur dalam menjalankan ibadah haji,” katanya.

Lebih lanjut Tantri meminta agar memanfaatkan menunaikan ibadah haji ke tanah suci dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan amal ibadah. “Perbanyaklah di masjid dan kurangi berada di hotel. Sering-seringlah berbicara dengan Allah dan kurangi dengan sesama manusia,” tegasnya.

Tantri menerangkan orang yang berangkat menjalankan ibadah haji adalah orang yang dipilih oleh Allah dari sekian ribu orang masyarakat Kabupaten Probolinggo. Maka jadikan kesempatan berharga itu dengan memanfaatkan sebaik mungkin.

“Begitu mulianya kesempatan yang diberikan Allah untuk menunaikan ibadah haji. Persiapkan mental dan spiritual bagaimana tanggal 13 Agustus sampai pulang menjadi tamu Allah dan Rasulullah,” jelasnya.

Menurut Tantri, mempersiapkan mental itu wajib agar supaya bagaimana akhlak menjadi seorang tamu yang baik. Sehingga begitu kembali ke Kabupaten Probolinggo menjadi putih kembali tanpa dosa. 

“Persiapan fisik dan spiritual disini harus dibangun dengan baik. Haji itu tanpa disangka dan diduga oleh manusia manakala berikhtiar dan tawakkal. Oleh karena itu, orang yang berhaji jangan pernah disibukkan dengan masalah oleh-oleh. Hendaknya masyarakat mintalah doa barokahnya,” pungkasnya.

Turut serta dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Santoso, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH Abdul Hadi Saifullah serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. (Syamsul Akbar/Fathoni)