Daerah

Sema UIN Suka Beri Penghargaan Pemenang Film Dokumenter tentang Gus Dur

NU Online  ·  Ahad, 9 Februari 2014 | 19:08 WIB

Yogyakarta, NU Online
Bertempat di Laboratorium  Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menggelar acara bertajuk Tahlil dan Doa Bersama Memperingati Haul ke-4 Gus Dur dan Wafatnya Kiai Sahal, Sabtu malam (8/1). 
<>
Selain menggelar tahlil dan doa bersama, Senat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Video Dokumenter Pemuda Bicara Gus Dur yang diadakan untuk memperingati haul ke-4 Gus Dur. 

“Pihak kampus UIN Sunan Kalijaga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Senat Mahasiswa yang telah mengadakan acara yang positif bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Semoga acara ini tidak hanya bersifat artifisial saja, tetapi memiliki makna. Dan semoga generasi muda UIN Sunan Kalijaga bisa meneladani perjuangan kedua tokoh besar tersebut.” ujar Imam Muhsin, Direktur Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga yang mewakili wakil Rektor bidang kerja sama. 

Selain itu, Imam Muhsin juga mengungkapkan bahwa mahasiswa juga harus meniru Gus Dur yang juga memiliki kedalaman spiritual yang mumpuni.

“Semua orang tahu bahwa di samping memiliki pemikiran yang sifatnya kita akui, Gus Dur juga memiliki spiritual yang mendalam. Inilah yang harus kita tiru. Jangan hanya mempelajari pemikirannya saja, tapi sisi spiritual kita tinggalkan,” pungkasnya

Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Romel Masykuri, dalam sambutannya berbicara tentang Lomba Video Dokumenter Pemuda Bicara Gus Dur.

“Salah satu latar belakang diadakannya lomba video dokumenter pemuda bicara Gus Dur adalah berangkat dari satu pemahaman dan kesan bahwa perjuangan Gus Dur masih perlu untuk diperjuangkan dan dilestarikan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi titik awal untuk memberikan warna baru tentang siapa itu Gus Dur,” ungkapnya.

Sebelum doa dan tahlil bersama, para hadirin disuguhi empat video dokumenter tentang Gus Dur karya anak bangsa yang menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Empat film tersebut terdiri dari juara satu sampai tiga ditambah special mention. Video berjudul Gong Xi Fa Cai Gus Dur karya Eti Purmaningrum menjadi juara pertama disusul Gus Dur Pahlawan Eks-Tapol karya Hafiz Arif di urutan kedua. Di posisi ketiga ada video berjudul Dalam Kenangan karya Canggih Setiawan dan video berjudul What The Fabulous menjadi special mention dalam lomba tersebut. 

Setelah menyaksikan pemutaran video dan penganugerahan kepada para juara, para hadirin kemudian diajak berdoa bersama untuk Gus Dur dan Kiai Sahal. Di pimpin oleh Katib Syuriah PWNU DIY, KH Hasan Abdullah, para hadirin khusyuk mengirimkan doa untuk dua ulama besar kebanggaan warga Nahdliyin tersebut.

Acara yang terselenggara berkat kerja sama antara Sema UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Gusdurian tersebut akhirnya selesai sekitar pukul 22.30 WIB. Para hadirin yang berjumlah sekitar seratus lebih pun berduyun-duyun pulang dengan tertib dan tenang. (rokhim/sholikin/mukafi niam)