Daerah

Seni dan Budaya Perlu Jadi Sarana Dakwah

NU Online  ·  Jumat, 26 April 2019 | 13:30 WIB

Jember, NU Online
Dakwah tidak bisa tidak bisa dipisahkan dari seni dan budaya. Karena itu, metode dakwah  yang baik, perlu mengakomodasi seni dan budaya setempat. Sehingga target dan pesan  dakwah mudah sampai kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Jember, Faida saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Mahasiswa Dawah Indonesia (Amdin) di Ruang Kuliah Terpadu IAIN Jember, Kamis (25/4).

Menurut Faida, Indonesia kaya dengan seni dan budaya. Selama tidak bertentangan dengan agama, seni dan budaya perlu dijadikan ‘sarana’ untuk berdakwah.

“Karena Indonesia punya budaya khusus, yaitu budaya nusantara yang tidak bisa dipisahkan dari upaya berdakwah mahasiswa kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN Jember,  H. Babun Suharto  mengimbau mahasiswa agar menjadi pelopor dalam memberikan informasi yang benar bagi masyarakat. Apalagi saat ini,  informasi hoaks cukup dominan menyesaki udara. Sehingga keberadaan mahasiswa diharapkan dapat menjadi saringan bagi munculnya informasi hoaks di tengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa harus menjadi yang terdepan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan sampai kita yang berilmu malah menyesatkan masyarakat,” tuturnya. (Aryudi AR)