Daerah

Senyum Janda Miskin Terima Bantuan Modal dari LAZISNU Jatim

Ahad, 31 Januari 2021 | 04:00 WIB

Senyum Janda Miskin Terima Bantuan Modal dari LAZISNU Jatim

PW LAZISNU Jatim menyerahkan bantuan modal di Ngawi. (Foto: NU Online/Istimewa)

Ngawi, NU Online 

NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memiliki komitmen memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Program yang menjadi titik fokus adalah Bina Desa Nusantara.

 

Moch Rofi’i Boenawi mengatakan, program ini lahir di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2020 di Nganjuk. “Melalui program ini NU Care LAZISNU Jawa Timur turut membangun masyarakat desa yang sedang terhimpit persoalan ekonomi,” kata Sekretaris NU Care LAZISNU Jawa Timur tersebut, Ahad (31/1).

 

Menurut pria kelahiran Surabaya ini, bina desa Nusantara dikelola dari dana zakat yang dipercayakan kepada LAZISNU Jawa Timur untuk dikelola menjadi zakat produktif, bukan lagi konsumtif. “Dari produktifitas usaha inilah masyarakat yang awalnya mustahik menjadi muzaki,” tuturnya.

 

Karena dana yang digunakan dari dana zakat, maka Rofi’i mengatakan pendistribusiannya wajib disesuaikan dengan delapan katagori penerima zakat. “Delapan asnaf menjadi indikator utama penerima manfaat,” terang dosen STAI Al-Azhar, Menganti, Gresik ini.

 

Bu Rusmini salah satu penerima manfaat yang berada di Desa Jogorogo Kabupaten Ngawi adalah janda miskin yang menjadi tulang punggung keluarga. Dia seorang diri menghidupi kedua anaknya.

 

“Alhamdulillah dengan bantuan modal usaha dari LAZISNU Jawa Timur saya seperti mempunyai kehidupan baru dengan bisa membuka usaha untuk menyambung hidup kedua anak saya,” katanya saat menerima bantuan modal usaha.

 

Rusmini mengatakan dirinya ingin membuka angkringan di depan rumah. Melihat potensi yang ada, tempat tinggal Rusmini berada di nol kilometer jalan raya yang menghubungkan desa wisata yang ada di Jogorogo.

 

“Terima kasih NU yang telah memperhatikan kami di desa,” katanya penuh sumringah.

 

Rofi’i menitipkan modal usaha ini agar digunakan untuk membuka usaha yang betul-betul menjadi sumber pendapatan bagi Rusmini.

 

“Kami minta kepada UPZIS NU Care LAZISNU Ngawi dan UPZIS kecamatan untuk saling membantu mempromosikan dan membina pelaku usaha yang menjadi binaan lembaga nirlaba di bawah NU ini, termasuk usaha Rusmini nanti,” pungkas alumnus Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo tersebut.

 

Pewarta: Ibnu Nawawi

Editor: Musthofa Asrori