Daerah

Setelah Visitasi, NU Jabar Award Masuki Tahap Rekapitulasi

NU Online  ·  Jumat, 28 Desember 2018 | 18:17 WIB

Jakarta, NU Online 
PWNU Jawa Barat tengah mengadakan NU Jabar Award. Beberapa kriteria penilaian untuk menentukan juara adalah di bidang administrasi dan kelembagaan, sumber daya manusia, kaderisasi, program dan pelaksanaannya, publikasi dan penerbitan, aset dan inventarisasi, unit usaha, kemandirian dalam pendanaan.  

Menurut Ketua Pelaksana NU Jabar Award Deden Kiagus Ahmad ZM PWNU Jabar membentuk tujuh tim dengan masing-masing terdiri dua orang untuk berkunjung ke 27 PCNU kabupaten dan kota. Dengan demikian, tiap tim rata-rata menilai 4 PCNU di daerah yang saling berdekatan.

Sebelumnya, kita berikan kesempatan masing-masing PCNU untuk melakukan penilaian mandiri sehingga mereka mempunyai gambaran tentang keunggulan dan kekurangan masing-masing.

“Kita sudah tetapkan 8 standar penilaian, masing-masing standar mempunyai unsur-unsur untuk dinilai. Penilaian tiap unsur memiliki lima tingkatan. Masing-masing PCNU diminta pada masing-masing unsur itu berada di grade yang mana? Satu sampai dengan lima grade berjenjang sampai yang ideal. Jadi, selain nilai yang eksisting hingga yang ideal, PCNU bisa melakukan evaluasi sendiri, termasuk performance yang ideal untuk perbaikan di masa khidmah kepengurusan,” jelasnya.  

Setelah itu, lanjutnya, melalui visitasi panitia memeriksa dokumen administrasi secara otentik di masing-masing kepengurusan PCNU. 

“Selanjutnya PCNU yang memiliki kekurangan akan mendapatkan kriteria ideal dari penilaiannya dan itu menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas terbaik dari kepengurusan yang dijalaninya di sisa masa khidmahnya,” jelasnya. 

Pada 27 Desember 2018 panitia merekapitulasi hasil penilaian. Nanti para juara akan diumumkan pada peringatan hari lahir NU di awal tahun depan. 

“Rekapitulasi jadi bahan untuk penetapan dalam rapat dengan pimpinan PWNU Jabar, yaitu rais dengan ketua). Mudah-mudahan akhir Desember 2018, juara sudah bisa ditetapkan,” katanya. (Abdullah Alawi)