Daerah

Sinergitas Ulama dan Umara Penting Wujudkan Kemajuan Pembangunan Daerah

NU Online  ·  Kamis, 6 Februari 2020 | 07:00 WIB

Sinergitas Ulama dan Umara Penting Wujudkan Kemajuan Pembangunan Daerah

Musyawarah Daerah Ke-5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus, Lampung di aula Hotel 21 Gisting. (Foto:NU Online/Faizin)

Tanggamus, NU Online
Ulama memiliki peran strategis dalam turut serta mewujudkan daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Peran ini terasa dan terlihat dari peran ulama yang benar-benar berada di tengah-tengah masyarakat dan menjadi pengayom di setiap permasalahan yang muncul.
 
Peran ini diungkapkan Bupati Tanggamus, Lampung Hj Dewi Handajani saat membuka Musyawarah Daerah Ke-5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus, Lampung di aula Hotel 21 Gisting, Kamis (6/2).
 
"Ulama adalah sosok yang berkiprah di tengah masyarakat dan menjadi mitra kami dalam membangun daerah. Ulama juga menjadi mitra yang memberi masukan dalam menetapkan berbagai kebijakan sehingga tidak ada kebijakan yang multitafsir," katanya.
 
Oleh karena itu lanjutnya, ulama tak bisa terpisahkan dengan umara, bagaikan satu badan yang harus bersinergi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan daerah di segala bidang. Ia menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya bidang fisik semata, namun pembangunan non fisik juga harus mendapat perhatian lebih.
 
"Pembangunan bukan hanya fisik tapi non fisik juga. Pembangunan non fisik ini lah yang harus diperkuat sinergitas antara ulama dan umara. Dengan pembangunan non fisik seperti akhlak, akidah, dan sumberdaya manusia kita berharap pembangunan bisa paripurna dan berhasil," katanya.
 
Sementara Wakil Ketua MUI Provinsi Lampung H Dimyati Amin yang hadir pada acara tersebut mengatakan, siapapun yang memiliki jabatan menjadi ketua ataupun pengurus ormas harus siap berkorban. Berkhidmah dalam ormas dengan ikhlas harus dikedepankan demi kemaslahatan umat.
 
"Jangan mimpin jadi ketua dapat materi. Jangan pikirkan RP tapi harus lakukan PR keumatan yang sudah menunggu di depan mata," katanya pada Musda bertema Meneguhkan Peran Ulama sebagai Khadimul Umat Menuju Tanggamus Sejahtera.
 
Tak bisa sebuah daerah menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur hanya ditangani oleh elemen tertentu. Semua elemen harus turun tangan mencurahkan segenap kemampuannya untuk kemajuan bersama. Termasuk para ulama dan umara, dalam hal ini Pemda Tanggamus, harus bersinergi dan menjalin koordinasi intensif untuk mewujudkan Tanggamus sejahtera.
 
Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 ke lima ini digelar untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2020-2025. Forum tertinggi organisasi para ulama, cendikiawan muslim, dan zuama ini dihadiri oleh pengurus MUI Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan seluruh kecamatan. 
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin