Siswa Seskoad Bina Spiritual dengan Ngaji di Pesantren
NU Online · Kamis, 22 Agustus 2013 | 10:41 WIB
Malang, NU Online
Sekitar 292 siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung, (20/08) mengaji di Pesantren Al-Munawwariyyah Sudimoro Bululawang Kabupaten Malang.<>
Komandan Seskoad, Mayjend. TNI Arief Rachman menjelaskan, selama 2 minggu siswa Seskoad akan menjalani KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Ada tiga tempat yang digunakan sebagai tempat KKL siswa, yaitu yang berhubungan dengan alat utama sistem senjata (alutsista), pembinaan teritorial, dan pembinaan spiritual.
Arief menjelaskan, untuk alutsista pihaknya sudah mengunjungi PT PAL di Surabaya dan PT Pindad di Turen. Lalu untuk bina teritorial, siswa sudah mengunjungi batalyon di lingkungan TNI sampai tingkat satuan kerja seperti di kodim maupun di korem. Sedangkan untuk pembinaan spiritual, siswa angkatan 51 tersebut mengunjungi pesantren dan sekolah-sekolah agama.
“Ini sesuai dengan tridenta kekuatan TNI, yaitu alutsista TNI, manunggal TNI dengan rakyat dan kekuatan spiritual prajurit,” ucap Arief.
Dia bersyukur, siswanya ditempatkan di wilayah Jawa Timur. Sebab banyak tempat bersejarah maupun ilmu pengetahuan yang bisa dikunjungi, mulai dari monumen PETA sampai ziarah makam Gus Dur, semua ada di Jatim.
Arief menambahkan, para santri di Pesantren Al-Munawwariyyah sudah menerapkan jihad fi sabilillah. Yaitu dengan menuntut ilmu. Dia juga mengajak santri menjadi jundullah (tentara agama).
“Jadilah tentara Allah dan tentaranya negeri yang kalian cintai ini,” pinta dia.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Mujib Syadzili
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
Terkini
Lihat Semua