Pamekasan, NU Online
Ratusan bendera Nahdlatul Ulama (NU) masuk ke pelosok-pelosok desa. Rumah-rumah penduduk yang tergolong fakir miskin menatap bendera tersebut dengan wajah berbinar.
Mereka mendapatkan santunan dari ratusan siswa-siswi SMP Ma’arif 1 Pamekasan yang menyalurkan zakatnya didampingi dewan guru, Senin (19/6). Sedikitnya terdapat 150 zakat fitrah diberikan kepada kaum fakir miskin di dua desa, yaitu Terrak dan Mangar, Tlanakan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial para siswa terhadap fakir miskin," ungkap Moh. Fadoli selaku Pembina OSIS SMP Maarif 1 Pamekasan.
Melalui kegiatan blusukan membagikan zakat fitrahnya, pihak sekolah mendambakan siswa-siswinya menjadi pribadi yang dermawan. Sebab, Nabi Muhammad SAW mengajarkan tangan di atas lebih utama daripada tangan di bawah.
Moh. Rosi, ketua OSIS SMP Ma'arif 1 Pamekasan menegaskan, ratusan zakat tersebut tidak serta merta langsung disalurkan. Melainkan, para siswa-siswi SMP Ma'arif 1 Pamekasan terlebih dahulu menjalani ritual keagamaan yang bernafaskan sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Kami mengawalinya dengan shalat dhuha dan tadarus Al-Qur'an. Semoga kita mendapatkan ridla Allah melalui berkah Ramadan dan pembersihan harta lewat zakat fitrah," ujar Rosi.
Usai shalat Dluha dan tadarus, siswa-siswi dibagi 8 kelompok. Selanjutnya, mereka menyebar sesuai lokasi sasaran pendistribusian. Dewan guru tampak berbinar mendampingi mereka. (Hairul Anam/Fathoni)