Daerah

Sita Waktu, Pemkab Rembang Siapkan Sanksi Bagi Sekolah

NU Online  ·  Ahad, 1 September 2013 | 09:02 WIB

Rembang, NU Online
Pemerintah Kabupaten Rembang Jawa Tengah akan memberikan sanksi bagi sekolah-sekolah yang menerapkan jadwal kegiatan terlalu padat di luar jam sekolah. Penerapan jadwal pembelajaran di luar jam sekolah ini dinilai menyita waktu para pelajar untuk kegiatan positif lainnya.
<>
Peringatan ini dikemukakan Wakil Bupati Rembang H Abdul Hafidz di hadapan peserta Apel Pekan Madaris di Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Sabtu (31/8).

“Sekolah yang memberikan jadwal terlalu padat di luar jam sekolah dinilai dapat mengganggu para santri dalam hal mengaji.”kata Abdul Hafidz yang juga pengasuh salah satu madrasah di Pamotan, Rembang.

Ia mengimbau masyarakat juga terlibat dalam pemantauan ini dengan memberikan laporan terkait perihal tersebut baik secara lisan maupun tertulis kepada Pemkab atau kepada Wakil Bupati secara langsung.

Dengan gencar, Pemkab Rembang sedang mengupayakan madrasah menjadi rujukan penanaman moral bagi para generasi bangsa yang masih di pandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat.

Abdul Hafidz menambahkan, pihaknya akan mengupayakan agar madrasah tidak menjadi ejekan sebagian masyarakat yang menganggapnya tidak terlalu penting. Wakil Bupati juga akan semaksimal mungkin mengubah pola pikir madrasah dapat menjawab kebutuhan hidup. 

Santri itu tidak sedikit yang duduk di bangku pemerintahan di Indonesia. Karenanya masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan masa depan putra-putrinya yang kini gemar mengaji, tandas pengasuh salah satu madarasah di Rembang Abdul Hafidz.


(Ahmad Asmu’i/Alhafiz K)