Pekalongan, NU Online
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syafii Akrom Kota Pekalongan Jawa Tengah, salah satu lembaga pendidikan yang dikelola Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU memasuki usia 15 tahun.
Dengan mengelola lima jurusan dengan siswa sebanyak 1.186 ditampung dalam 36 kelas, SMK Syafii Akrom terus berbenah untuk memenuhi sarana dan prasarana pendidikan.
Kepala SMK Syafii Akrom Kota Pekalongan, M. Arif Wahyudi kepada NU Online, Ahad (28/4) mengatakan, lima jurusan yang dimilikinya antara lain Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Busana Butik (BB).
"Dari sejumlah siswa yang belajar di SMK Syafii Akrom, ada beberapa siswa dari luar Pulau Jawa, yakni asal Sumatera dan Kalimantan, mereka beralasan ingin belajar di sekolah teknik yang ada pondoknya," ujar Arif yang juga aktif di PCNU Kota Pekalongan.
Dikatakan, Syafii Akrom di samping mengelola pendidikan kejuruan, juga mengelola pesantren dan SMP, sehingga siswa yang 70 % berasal dari luar Kota Pekalongan tidak perlu lagi mencari kos untuk kegiatan di luar sekolah, akan tetapi cukup ditampung di pesantren dengan pendidikan tambahan pada sore dan malam hari berupa baca kitab, mengaji, dan madrasah diniyah.
"SMK Syafii Akrom dikelola langsung oleh LP Ma'arif dengan membentuk badan penyelenggara pendidikan menyediakan pendidikan plus dengan siswa mendapat tambahan pelajaran yang di asrama, yakni ngaji kitab dan sekolah diniyah pada malam harinya," tandas mantan Ketua IPNU Kota Pekalongan dua periode ini.
Dijelaskan, untuk kegiatan intra sekolah, seluruh aktivitas pelajar ditangani komisariat IPNU-IPPNU, sedangkan untuk ekstrakurikulernya ada beberapa macam kegiatan seperti pencak silat yang beberapa kali meraih kejuaraan tingkat kota maupun propinsi serta tinju yang baru saja meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, SMK Syafii Akrom Kota Pekalongan terus mengibarkan bendera prestasi di tingkat lokal maupun regional baik dalam cabang olahraga dan seni maupun paskibra. Di tahun ajaran baru 2019/2020, kami menyediakan ruang kelas untuk peserta didik baru sebanyak 14 kelas bagi 5 jurusan dan biasanya selalu terpenuhi meski pendaftaran belum ditutup," pungkasnya. (Muiz)