Songsong Pilkada Tasikmalaya 2017, Banser Gelar Simulasi Pengamanan
NU Online · Rabu, 28 September 2016 | 13:03 WIB
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Tasikmalaya siap turut andil dalam mengamankan Pilkada Kota Tasikmalaya 2017. Sekira 100 anggota Banser menggelar latihan pengendalian massa di halaman Balai Pertanian Cibeureum, Jalan Nagarakasih, Tasikmalaya, Rabu (28/9).
Layaknya Petugas Dalmas Kepolisian, Banser juga melakukan simulasi pengamanan demonstrasi. Pendemo dan Anggota Banser saling dorong yang saat simulasi sempat jadi tontonan warga. Bahkan tingkat siaga satu pun dipraktikkan. Seandainya terjadi kericuhan anggota Banser harus bisa menghalau sekaligus meredam kekecauan.
Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Dansatkorcab) Banser Kota Tasikmalaya Ujang Haedar menjelaskan, latihan sekaligus simulasi pengendalian massa ini untuk jaga-jaga seandainya Pilkada berlangsung ricuh. Banser tidak ingin kondusivitas warga Kota Tasikmalaya terganggu oleh hiruk pikuknya politik.
"Maka kami serius latihan karena mayoritas warga di Kota Tasik adalah NU. Kewajiban kami menjaga mereka, apalagi terhadap para ulama," ujarnya.
Kendati demikian, latihan ini bukan berarti mengecilkan peran Kepolisian dan TNI, tetapi justru akan ikut membantu Kepolisian seandainya Banser diperlukan.
"Minimal kalau sudah siap, segala kemungkinan apapun bisa diantisipasi," kata Ujang.
Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya Riky Assegaf mengatakan, jalannya Pilkada dipastikan aman terkendali. Kepolisian dibantu TNI sudah lebih dari siap karena tugasnya memang di sana. Namun, taka da salahnya Banser salahnya ikut mengantisipasi yang minimalnya menjaga setiap objek vital milik Nahdlatul Ulama.
"Intinya kami siap membantu keamanan Pilkada. Latihan ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam bersinergi dengan Polisi dan TNI," ucap Riky. (Nurjani/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
Terkini
Lihat Semua