Sosialisasikan Pilgub, Lakpesdam Inginkan Pemilih Cerdas
NU Online · Sabtu, 24 Agustus 2013 | 09:54 WIB
Surabaya, NU Online
Propinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan pesta demokrasi minggu depan. Jutaan pemilih diharapkan menyalurkan aspirasinya agar terpilih pemimpin yang diharapkan.
<>
Untuk menekan tingginya angka golongan putih, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakat termasuk PW Lakpesdam NU Jawa Timur. Jumat siang (23/8) diselenggarakan sosialisasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Jawa Timur.
Hadir sebagai pemateri adalah Robiyan Arifin yang juga anggota KPU Kota Surabaya dan Abdul Quddus Salam yang juga pengurus PW Lakpesdam NU Jawa Timur.
Dalam paparannya Robiyan Arifin memaparkan tahapan yang harus dilalui bagi suksesnya pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tanggal 29 Agustus nanti. Ia juga menceritakan sejumlah kejadian yang mengiringi pesta demokrasi ini.
Sedangkan Abdul Quddus Salam mengajak sejumlah peserta dari organisasi kemasyarakatan dan perwakilan kampus di Surabaya dan Sidoarjo ini untuk memahami pentingnya pemilukada bagi terpilihnya calon pemimpin yang diharapkan.
“Paling tidak, masyarakat harus mengetahui latar belakang dari pasangan yang ada,” tandas alumnus pasca sarjana Unair Surabaya ini. Karena pembangunan Jawa Timur akan sangat ditentukan dari siapa yang akan menjadi gubernur serta wakilnya kelak. Demikian juga visi dan misi setiap pasangan serta program unggulan yang ditawarkan.
“Karena dari visi misi itulah nantinya akan dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau yang lebih dikenal dengan RPJMD,” kata spesialis analisa anggaran ini.
Bagi Qudus, keberadaan kampanye menjadi media sangat efektif bagi calon pemilih untuk mengetahui siapa sosok dan apa yang akan dikerjakannya saat terpilih.
“Program dan skala prioritas pembangunan merujuk pada program saat kampanye,” terangnya. “Demikian juga dokumen program yang dibuat saat menjadi calon,” lanjutnya.
Karena itu para peserta hendaknya dapat menjadi calon pemilih yang cerdas dengan menitikberatkan pilihannya bukan semata kepada fanatisme personal atau juga partai pengusung. “Inilah yang kita namakan dengan pemilih cerdas,” katanya disambut aplaus hadirin.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
Terkini
Lihat Semua