Sowan Kiai Said, PCNU Jakarta Utara Siap Berkhidmah di Masyarakat
Sabtu, 18 Januari 2020 | 10:00 WIB
“Kita jajaran syuriyah dan tanfidiziyah dan panitia pelantikan dan harlah NU diterima Kiai Said. Kita sowan memperkenalkan diri setelah PCNU Jakarta Utara berganti kepengurusan bulan November. Alhamdulillah 30 Desember SK turun, 26 Januari akan mengadakan pelantikan, istighotsah kubra dan harlah menjelang seabad NU,” ungkap Ketua PCNU Jakarta Utara Agus Muslim.
Pada pelantikan nanti, lanjut Agus, PCNU Jakarta Utara akan melantik juga 10 lembaga yang sudah siap bekerja dan berkhidmah melalui NU untuk masyarakat.
Menurut Agus, kepada para pengurus PCNU Jakarta Utara, Kiai Said menyampaikan pesan agar jangan bosan melakukan penguatan struktural di tingkat cabang hingga ranting untuk melakukan khidmah kepada umat Islam secara umum dan Nahdliyin khususnya.
Kiai Said menilai, saat ini pergerakan NU di Jakarta masih kurang menggigit, terutama dalam harakah (gerakan) dan fikrah (pemikirannya). Oleh karena itu, perlu inovasi agar tujuan NU bisa berkembang dan tercapai dengan baik.
Menurut Agus, apa yang ditekankan Kiai Said akan menjadi prioritasnya. Ia yakin dengan kepengurusan PCNU Jakarta Utara saat ini didukung lembaga banom yang telah ada, bisa berjalan dengan baik.
Sebab, kata dia, PCNU dan lembaga serta banom NU di Jakarta Utara tengah bersemangat untuk berkhidmah. Mereka memiliki konsep dan arah serta inisiatif untuk bekerja di masyarakat. Saat banjir datang misalnya, LPBINU dan GP Ansor berkoordinasi dengan baik untuk turun ke lapangan.
Untuk memfasilitasi lembaga dan banom NU di awal kepemimpinnya, Agus akan berupaya memperbaiki sekretariat PCNU dengan menambah satu lantai dari bangunan yang telah ada.
“Insyaallah PCNU Jakarta Utara ingin melanjutkan pembangunan kantor PCNU minimal satu lantai ke atas agar kegiatan NU lebih terkoordinasi dan lebih semangat lagi,” ujar lulusan pondok pesantren Raudlatul Ulum Bogor, Jawa Barat ini.
Agus Muslim bukan orang baru di kepengurusan PCNU Jakarta Utara. Ia sebelumnya, selama 6 tahun menjadi sekretaris PCNU. Di pertengahan periode kedua menjadi sekretaris, ia ditarik untuk menjadi Wakil Sekrtaris PWNU DKI Jakarta. Kini ia kembali lagi ke tempatnya semula, memimpin NU di tingkat cabang dengan didampingi Rais Syuriyah KH Nashihin Zain, seorang pengasuh pondok pesantren jebolan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menerima dan Menghargai Hasil Pilkada Sebagai Musyawarah Besar Rakyat
2
Khutbah Jumat: Daerah Berkah dengan Karakter Memimpin Ala Rasulullah
3
Gus Hilmy dan NU Online Gelar Lomba Menulis Khutbah Jumat, Berikut Link Pendaftarannya
4
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
5
Penentuan Wilayah Hukum dalam Awal Bulan Hijriah Harus Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Ilmiah
6
Prof Kamaruddin Amin Terpilih sebagai Ketua Umum PP ISNU 2024-2029
Terkini
Lihat Semua