Daerah

Isra’ Mi’raj Jadikan Pribadi Disiplin dan Berprestasi

NU Online  ·  Sabtu, 14 April 2018 | 00:00 WIB

Banyumas, NU Online
Sejumlah kegiatan diselenggarakan dalam rangkaian memperingati Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW di madrasah ini. Salah satu makna penting dari peringatan tersebut adalah agar para peserta didik dapat semakin disiplin dalam menjaga waktu shalat.

Ustadz Imam Muttaqin menyampaikan esensi Isra' Mi’raj adalah evaluasi terhadap shalat yang dilaksanakan. Siswa diajak untuk disiplin dalam shalat, belajar, patuh kepada kedua orang tua dan guru. 

“Peringatan ini harus memiliki bekas, untuk menjadi pribadi yang disiplin, rajin, taat dan berprestasi. Mulai dari usia anak-anak kedisiplinan shalat diajarkan agar membekas dalam proses menuju dewasa,” katanya di MI Ma’arif NU 1 Karangnangka, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/4). 
 
Ustadz Imam menjelaskan tujuan diperingatinya isra mi’raj, agar sebagai Muslim mengetahui sejarah dan hikmah dari peristiwa itu. Sehingga dengan hikmah yang didapatkan akan lebih khusu dan istiqamah dalam ibadah, terutama ibadah shalat lima waktu. 

“Dengan penanaman nilai-nilai shalat, siswa diharapkan lebih teratur dalam kesehariannya baik di madrasah maupun di rumah,” tutur alumni Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto ini.

Sedangkan Bapak Sugeng mengemukakan peringatan ini rutin dilakukan setiap tahun dalam agenda Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Program ini menjadi salah satu agenda madrasah untuk menanamkan kepedulian kepada anak agar mengetahui hari bersejarah dalam Islam. 

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama segenap dewan guru, siswa dan orang tua siswa. “Sebagai wahana untuk memberikan pengalaman kepada siswa tentang sejarah dalam Islam yaitu perihal diwajibkannya ibadah shalat lima waktu,” ungkapnya.

Kepala MI Ma’arif NU ini berharap siswa dapat mengambil pesan yang disampaikan penceramah dan melaksanakannya di lingkungan masing-masing siswa. 

“Ke depan peringatan semacam ini akan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pendidikan,” katanya. Selain pengajian, kegiatan akan diisi dengan berbagai macam kegiatan yang menunjang akademik, kepedulian sosial dan prestasi di dalam dan di luar madrasah, lanjutnya. 

Pada peringatan kali ini diisi dengan agenda doa bersama (istighastah), kerja bakti, makan bersama, dan ziarah kubur. (Musmuallim Ma’arif/Ibnu Nawawi)