Daerah

STAI An-Nawawi Bahas Epistemologi Ekonomi Islam

NU Online  ·  Senin, 16 September 2013 | 01:02 WIB

Purworejo, NU Online
Memasuki tahun akademik baru, Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi (STAIAN) Berjan, Gebang, Purworejo,  Jawa Tengah menggelar Stadium General bertema “Membangun Nalar Epistimologi Hukum Ekonomi Islam”, Sabtu (14/9) akhir pekan lalu di Auditorium STAIAN.
<>
Didaulat sebagai narasumber pada Stadium General tersebut Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomudin serta Ketua PWNU Jawa Tengah H Abu Hapsin. Turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi KH Achmad Chalwani , Civitas Akademika STAIAN, sejumlah pengurus NU dan Badan Otonom NU setempat, organisasi mahasiswa, serta segenap mahasiswa baru STAIAN.

Abu Hapsin dalam paparannya menyampaikan, belakangan ini lambat laun gerakan islamisasi pengetahuan semakin banyak diikuti oleh kalangan akademisi. Sebagai contoh, munculnya ilmu psikologi Islam, ekonomi 
Islam bahkan ilmu kedokteran Islam juga mulai dimunculkan.

“Namun, di antara semua itu yang kini paling menonjol adalah Ekonomi Islam. Namun gerakan ini akan menjadi rapuh apabila epistimologi maupun metodologinya tidak dipersiapkan dengan baik,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tema yang diambil oleh perguruan tinggi fakultas syariah ini sangat tepat untuk melihat sejauh mana tradisi akademik terkait dengan kajian Islam yang ada di PTAI sekarang. ”Hal 
ini menjadi penting untuk melatih berpikir metodologis,” tandasnya.

Dalam sambutannya KH Chalwani mengatakan STAIAN ini berdiri dalam rangka untuk melaksanakan amanat dari Ayahnya, KH Nawawi. Menurutnya, KH Nawawi ini juga yang turut membidani berdirinya 
Perguruan Tinggi Islam yang ada di Purworejo.

“Ayah saya KH Nawawi, memiliki impian untuk mendirikan sekolah tinggi fakultas syariah. Hingga akhirnya hayatnya impian itu belum juga terwujud. Sebagai anaknya, saya merasa bahwa cita-cita bapak 
tersebut sebagai wasiat. Alhamdulillah sekarang telah terwujud,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut juga dibagikan sumbangan uang operasional untuk Pimpinan Cabang  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU), Ikatan Pelajar Putri nahdlatul Ulama (IPPNU) Purworejo, serta Osis 
MA An-Nawawi.  (Lukman Hakim/Mahbib)