STAI Khoziatul Ulum Kukuhkan 29 Sarjana Tafsir Hadits
NU Online · Rabu, 20 Februari 2013 | 06:02 WIB
Blora, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/2) kemarin, menggelar acara wisuda sarjana. Wisuda tersebut merupakan wisuda pertama bagi perguruan tinggi tersebut. Acara wisuda dilaksanakan di Gedung Serbaguna NU Blora.<>
Prosesi wisuda dihadiri Koordinator Kopertais Wilayah X, Prof Dr H Muhibbin Noor MA. Pada kesempatan itu, Muhibbin yang juga Rektor IAIN Semarang menyampaikan pidato ilmiah.
Salah seorang dosen STAI Khozinatul Ulum , Yunus Bachtiar mengatakan, wisudawan Angkatan 1 STAI Khozinatul Ulum berjumlah 29 mahasiswa. Mereka berasal dari Program Studi Tafsir Hadits. ”STAI Khozinatul Ulum berdiri tahun 2007,” ungkapnya.
Sebagai wisudawan terbaik adalah Afifatul Musyafa’ah SThI. Untuk prosesi wisuda dimulai dengan pembukaan Rapat Senat yang dipimpin Ketua STAI Khozinatul Ulum, HA M Nur Ihsan MA.
Sementara itu, dalam orasi ilmiahnya,Prof DR H Muhibbin Noor MA mengatakan, bahwa teks-teks al Qur’an dan hadist harus mampu membumi pada praktis sosial-kemasyarakatn, sehingga makna al-Qur’an bisa dipahami masyarakat.
“Teks AlQur’an dan hadis yang disampaikan kepada masyarakat harus dipelajari dan diteliti sebelum disampaikan kepada masyarakat, karena dikhawatirkan akan disalahpahami,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Sholihin Hasan
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua