STAINU Tasikmalaya Kader Intelektual Aswaja
NU Online · Ahad, 25 November 2012 | 03:58 WIB
Tasikmalaya, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya ingin mengader intelektual Islam Ahlu sunah wal-Jamaah. Tidak hanya itu, kemudian mempu menyebarkan dan memanfaatkan ilmunya kepada mayarakat.
<>
Demikian diungkapkan Ketua STAINU Tasikmalaya Drs. H. Iman Suparman MM selepas mewisuda 63 wisudawan-wisudawati di kampus STAINU yang juga gedung PCNU Tasikmalaya, Jl. Dr. Sukarjo, pada Sabtu, (24/11) pagi.
Untuk tujuan itu, sambung Iman yang juga Ketua PCNU Kota Tasikmalaya ini, STAINU menambahkan “asupan” mata kuliah yang berbeda dengan kampus-kampus lainnya.
“Ada mata kuliah tambahan seperti Tafsir Jalalayn selama dua semester, Taqrib dua semester, Mukhtarul Hadits dua semester, pengajian Aswaja juga dua semester,” ungkapnya.
Sejak didirikan tanggal 2 Agustus 2007, STAINU Tasikmalaya didirikan kini memiliki mahasiswa-mahasiswi 423 orang.
“Tiap tahun selalu ada peningkatan, tapi masih sedikit. Tidak ratusan, paling juga puluhan. Rata-rata warga NU,” kata Iman.
STAINU meruapakan adalah perguruan di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Kini membuka tiga program tudi yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ahwal Syahsiyah (AS) dan Komnukasi Penyiaran Islam (KPI).
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua