Sugito Kembali Pimpin PAC GP Ansor Banyuwangi, Ini Programnya

Ahad, 6 Oktober 2019 | 14:00 WIB

PAC Ansor banyuwangi, Jatim (Foto: NU Online/M Sholeh Kurniawan)

M Soleh Kurniawan

Kontributor

Download PDF

Banyuwangi, NU Online
Konferensi Anak Cabang 2019 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur berhasil mengantarkan kader terbaiknya Sugito memimpin kembali PAC GP Ansor periode 2019-2021, Ahad (06/10) pagi. Konferensi dua tahun sekali itu dilaksanakan di Mushala Mbah Mas Sulaiman, Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi.

Saat ditemui, Sugito mengatakan ke depan akan lebih memasifkan pertemuan rutin di masing-masing ranting se-Kecamatan Banyuwangi. "Kita maksimalkan semua perangkat organisasi, utamanya Rijalul Ansor untuk turun ke bawah mendampingi ranting-ranting baik dalam administrasi ataupun lainnya," kata Sugito.

Garapan berikutnya yang menjadi prioritas ke depan adalah bidang kaderisasi dan pendidikan kader. "Kaderisasi dan pendidikan adalah urat nadi organisasi berlangsungnya kaderisasi tiap periode," tegasnya.

Atas program turba dan kaderisasi pada pengurusan keduanya, Anas Fahmi Ketua Ranting GP Ansor Kelurahan Pakis membuka pintu lebar untuk turun ke ranting Pakis.

"Kita membutuhkan banyak bimbingan dari pengurus anak cabang, utamanya dalam hal pendampingan administrasi dan keorganisasian. Di samping itu, dengan rutin turun ke bawah akan mensolidkan program dan keaktifan pengurus Ansor," jelas Anas.

Ketua 2 bidang Rijalul Ansor PC GP Ansor Kabupaten Banyuwangi Ahmad Sururudin mengharapkan, kepengurusan akan datang juga harus intens dalam program perekonomian.

"Kini saatnya intens membangun sektor usaha riil untuk menunjang perekonomian baik untuk pengurus dan juga organisasi. Apapun usaha yang akan digarap nantinya," ujar Surur.

Dia menilai, Sugito telah mampu membangun kekompakan organisasi. "Saatnya perekonomian keumatan juga menjadi prioritas kepengurusan akan datang," tutup dia.

Sementara Ketua Pengurus MWCNU Kecamatan Banyuwangi KH Akhmad Musollin mengharapkan untuk lebih intens membangun sinergi kerjasama program berikutnya dengan pengurus NU.

terutama, kata dia, dalam hal pembentengan ideologi radikal. "Ansor menjadi garda terdepan menangkal berita bohong dan ideologi radikal yang menyeruak masif," tegas Gus Musollin.

Pasalnya, menurut Gus Mushollin, terpilihnya Sugito memimpin di periode kedua adalah kesempatan dia untuk menyempurnakan kekurangan di periode pertamanya.

"Yang terpenting adalah harapannya dapat bersinergi baik antar banom dengan pengurus NU," kata Gus Musollin menutup penjelasannya.

Sekedar diketahui, terpilihnya Sugito mendapat dukungan 7 suara mengungguli Reza Pahlevi yang mendapatkan 6 suara. Total ada 13 suara sah dari ranting se-Kecamatan Banyuwangi yang hadir pada konferensi 2019.

Kontributor: M Sholeh Kurniawan

Editor: Abdul Muiz

Editor: Abdul Muiz Cholil

Kontributor: M Soleh Kurniawan