Sukseskan Pembangunan, Bupati Brebes Minta Bimbingan NU
NU Online · Rabu, 14 Mei 2014 | 03:01 WIB
Brebes, NU Online
Bupati Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE mengucapkan terima kasih atas sumbangsih NU yang dinilai turut serta membangun Brebes. Kekompakan dan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun Brebes.
<>
Idza Priyanti menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua PCNU Brebes H Athoillah bersama jajaran pengurus lainnya di ruang rapat Bupati, Selasa (13/5). Ia mengaku dirinya belum berpengalaman yang membutuhkan bimbingan dan arahan dari para sesepuh, termasuk NU.
Pemkab, lanjut Bupati, telah melakukan berbagai program keagamaan yang sejalan dengan NU. Antara lain pemberian bantuan bagi guru ngaji, guru madrasah, imam masjid/mushola, pondok pesanteren dan lain-lain sesuai dengan tata aturan yang berlaku. “PNS Brebes juga sudah menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat (BAZ) sebagai wujud kepatuhan beragama,” pungkasnya.
Idza mengatakan siap dinasehati apabila ada kekilafan dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati. “Saya mohon doa, semoga diberi kekuatan lahir dan batin dalam menjalani roda pemerintahan,” pintanya.
Atho mengatakan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes dan pemerintah Kabupaten Brebes memiliki visi yang sama, yakni ingin mensejahterakan rakyat. Untuk itu perlu ada jalinan kerja sama yang sinergis sehingga dapat membawa kemaslahatan bersama.
NU dalam membantu pemerintah melibatkan lembaga-lembaga dan lajnah yang dimiliki. Dia mencontohkan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU menangani masalah-masalah pendidikan. “Ada ratusan sekolah dari MI, MTs, MA, SMK di bawah naungan LP Maarif telah secara nyata ikut mencerdaskan masyarakat Brebes,” papar Atho.
Demikian juga Lembaga Kesehatan NU (LKNU) telah membantu pemkab Brebes dalam menangani kesehatan masyarakat, seperti penanganan masalah stunting. Pun demikian dengan Lembaga Ekonomi NU, Lembaga Pertanian NU telah membantu meningkatkan nilai-nilai perekonomian terutama UMKM.
Athoillah juga memaparkan tentang program unggulan NU untuk masa bakti lima tahun ke depan. Antara lain pendirian perguruan tinggi NU dan perintisan dana abadi NU. “NU sudah memiliki tanah untuk pendirian perguruan tinggi di Jalur Ketanggungan Brebes,” kata Atho.
Sedangkan penghimpunan dana abadi NU telah dirintis kali pertama Harlah NU 31 Januari 2014 lalu. Dalam pengumpulan cuma sehari saja telah terkumpul Rp 400 juta lebih.
Athoillah juga memperkenalkan satu persatu jajaran pengurus NU yang berjumlah lebih kurang 30 orang yang ikut bersilaturahmi. Para pengurus periode 2014-2019 itu, dijelaskan oleh Athoillah dari berbagai latar belakang profesi dan keahlian.
Kata Athoillah, silaturahmi secara formal sebenarnya sudah menjadi agenda sejak lama. Namun kesibukan dari pribadi pribadi pengurus sangat menyulitkan. Meskipun secara informal masing-masing personil sering bersilaturahmi dengan Bupati. “Kesempatan bertemu saat ini, adalah anugrrah dari Allah SWT yang harus kita syukuri bersama,” kata Atho.
Sementara Rois Syuriyah PC NU Brebes KH Aminudin Mashudi mengatakan, silaturahmi akan melahirkan kebarokahan. Sebab akan tercipta bimbingan dan bombongan. Menurutnya, manusia yang paling baik terlihat dari bagaimana dia menjalin ukhuwah, bersilaturahmi. “Maka sinergi antara ulama dan umara akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan bangsa, pembangunan Brebes,” tandas Kiai Amin yang juga pengasuh Ponpes Darunnajat Pruwatan Bumiayu.
Senada dengan Kiai Amin, Wakil Rois Syuriyah PC NU Brebes KH Syeh Sholeh Basalamah mengusulkan agar ada pertemuan rutin antara ulama dan umara. Pertemuan tersebut, antara lain berguna untuk membahas berbagai persoalan pemerintah dan umat. “Pengurus NU dengan Umat juga telah mengadakan pertemuan rutin melalui pengajian Mafahim berkeliling setiap Ahad Pahing,” tutur Syeh Sholeh yang juga pengasuh ponpes Darussalam Jatibarang Kidul, Jatibarang Brebes itu. (Wasdiun/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua