Daerah

Sulitnya Medan Tidak Halangi Relawan NU Bekasi Salurkan Bantuan ke Lokasi Terdampak Banjir

Sel, 2 Maret 2021 | 07:15 WIB

Sulitnya Medan Tidak Halangi Relawan NU Bekasi Salurkan Bantuan ke Lokasi Terdampak Banjir

Tim NU Peduli menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Irfan Arifin)

Bekasi, NU Online

Medan yang sulit dijangkau tidak menyurutkan pergerakan para relawan NU Care-LAZISNU, PMII dan Ismakes Kabupaten Bekasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Bekas, Jawa Barat.

 

Seperti pada Ahad, 28 Februari 2021, saat Tim menuju salah satu titik aksi yakni Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong. Menuju ke desa itu, selain kondisi yang sulit, mereka juga kekurangan armada transportasi untuk mengangkut logistik.

 

Tim pun terus berupaya mencari armada transportasi hingga H-1 agar distribusi yang didapat dari para donatur segera tersalurkan. Kali ini para donatur adalah warga Perum BKI Sukatani, TK Daarul Ulum Cikarang Utara, SDIT Atsuraya Cikarang Utara, PRINU Grand Wisata Tambun Selatan, TPQ Al-Intiba dan alumni MTs Al-Barkah 99.

 

Pada saat kesulitan itu, ada orang baik yang bersedia meminjamkan armada transportasinya untuk digunakan dalam proses distribusi ini, sehingga permasalahan kekurangan armada transportasi ini selesai .

 

Tim yang yang dikomandoi Bang Aldo lalu meluncur ke lokasi masyarakat terdampak banjir yang sudah sebuan belum juga surut airnya, yaitu di Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong.

 

"Alhamdulillah transportasi ready. Tim siap hari ini all out untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong," kata Bang Aldo.

 

Selain mendistribusikan bantuan, Tim dari Kopri PMII Kabupaten Bekasi dan Ismakes juga melakukan pendampingan psikososial. Selama perjalanan Tim begitu bersemangat. Tim kaget dengan kondisi medan yang sudah cukup deras arusnya dan cukup dalam, padahal posisi berada di jalan raya utama.

 

Sartika, Ketua Kopri Komisariat PMII STAI HAS mengataan dirinya sangat sedih dengan kondisi di desa tersebut. Dengan rentan waktu satu bulan, tapi air masih cukup deras arusnya dan lumayan dalam.

 

"Padahal posisi di jalan raya akses utama masuk desa pantai harapan jaya. Ke depanya Pemerintah Daerah dan Provinsi harus bisa mencari solusi, mengingat banjir ini sudah menjadi langganan. Bahkan, warga mengungkapkan ini banjir terparah karena sudah satu bulan, air belum juga tampak surut," kata Tika. 

 

Hampir seluruh tim yng ikut merasakan hal yang sama yang dirasakan oleh tika selaku ketua kopri PMII Komisariat STAI HAS. Dengan keyakinan dan keinginan untuk bisa mendistribusikan bantuan yang sangat tinggi Tim tetap melanjutkan perjalan dan berhasil menerobos derasnya air.

 

"Alhamdulillah akhirnya tim bisa sampai ke posko dan dapur umum yang lokasinya berada di Kantor Desa Pantai Harapan Jaya. Walaupun tadi ada sedikit kendala salah satu tim yang ikut motornya mengalami mogok, tapi untuk keseluruhan aman dan kondusif. Tim akan segera memberikan distrubusi bantuan berupa logistik sembako, obat-obatan, pampers, pakaian dan alat kebersihan," ujar Juanda dari PC PMII Kabupaten Bekasi. 

 

Satu persatu distribusi bantuan dari donatur, diturunkan. Dengan jumlah bantuan yang cukup melimpah, Tim membagi distribusi bantuan ke dua tempat yang berbeda. Pertama adalah Posko dan dapur umum Kantor Desa Pantai Harapan Jaya. Titik kedua adalah Posko MWCNU Muara Gembong. 

 

Kontributor: Irfan Arifin
Editor: Kendi Setiawan