Daerah

Syech Sholeh: Tenda Peneduh Hari Kiamat itu Syukur

NU Online  ·  Jumat, 10 April 2015 | 20:01 WIB

Brebes, NU Online
Pengasuh Pondok pesantren Darussalam Jatibarang Brebes KH Syeh Sholeh Basalamah  menuturkan di hari kiamat nanti ada tenda peneduh. Tenda tersebut, ternyata hanya diperuntukan bagi orang yang pandai bersyukur.
<>
“Di hari kiamat nanti, ada tenda sejuk yang ternyata diperuntukan bagi orang-orang yang pandai bersyukur,” katanya saat mengisi pengajian Brebes Bersholawat bersama Habib Syeh bin Assegaf di Islamic Centre, Jalan Yos Sudarso Brebes, Kamis malam (9/4).

Wujud syukur, kata Syeh Sholeh, yakni dengan mendirikan shalat lima waktu sehari semalam. “Ternyata di dalam shalat itu mengandung i’tibar syukur dalam ucapan, hati, dan gerak,” ungkapnya.

Ada jaminan dari Allah SWT, kalau kita bersyukur akan ditambah nikmatnya. Namun bila kufur, akan mendapat siksa yang pedih. Para Nabi dan Rosul sebagai manusia mulia perbuatan rutinnya adalah bersyukur. “Ikutilah langkah mereka untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang Dia limpahkan,” tandas Syeh Sholeh.

“Brebes bersholawat” yang dikunjungi lebih dari 20 ribu orang tersebut menghadirkan Habib Syeh Assegaf dari Solo. Pengunjung yang mayoritas Syekhermania dari berbagai daerah itu memadati kawasan Islamic Center. Ada yang dari Cirebon, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, bahkan dari Surabaya. Mereka memadati Islamic Center sejak bada Ashar. Ratusan polisi dan Banser ikut berjaga-jaga di berbagai sudut.

Mengawali konsernya, Habib Syech mendendangkan “Rindu Rosul”, terus “Ahlan wa sahlan bin Nabi”, “Kisah arrosul”, “Allahu alloh”, “Qod kaffani” dan lain-lain hingga mencapai 15 shalawat.

Tampak di luar area, pedagang dadakan dengan menjajakan poster, peci, lampu dan jajanan. Begitupun ribuan motor dan mobil memadati Islamic Center sehingga banyak bermunculan tukang parkir dadakan pula.

Acara yang digelar sejak pukul 20.30 hingga 23.00 tersebut berlangsung meriah dan damai. (wasdiun/abdullah alawi)