Daerah

Tanamkan Jiwa Sosial dengan Donor Darah

Rab, 2 Oktober 2019 | 23:00 WIB

Tanamkan Jiwa Sosial dengan Donor Darah

Kegiatan edutrip SMP Al Madinah Jombang (Foto: NU Online/Suci Aristanti)

Jombang, NU Online
SMP Islam Al Madinah mengadakan kegiatan edutrip dengan berkunjung ke Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang, pada Selasa (1/10) pagi. Kegiatan diikuti seluruh peserta didik dan pendidik SMP Islam Al Madinah.

Pada kegiatan edutrip di UTD-PMI Jombang, peserta didik SMP Islam Al Madinah mendapat pengetahuan mengenai fungsi darah dan manfaat donor darah. Seluruh peserta didik tampak antusias mendengarkan penjelasan pemateri. Setiap penjelasan yang belum dipahami, dapat dicatat di buku tulis untuk ditanyakan pada sesi tanya-jawab.
 
Anam, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang, memaparkan bahwa darah merupakan komponen tubuh yang memiliki peran penting, bisa dibayangkan bagaimana rasanya jika kehabisan darah, pasti tubuh tidak akan berjalan normal. Secara garis besar, darah berfungsi sebagai alat untuk transportasi oksigen dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
 
Beragam manfaat dari donor darah, di antaranya dapat membantu menolong menyelamatkan nyawa orang lain, membantu regenerasi sel darah sehingga tubuh lebih sehat, selain itu dapat cek kesehatan secara berkala sehingga mengetahui perkembangan kesehatan sendiri.
 
Penyampaian materi, didukung dengan pemberian ilustrasi berupa video animasi sungai darah. Ilustrasi berupa video dapat mendukung peserta didik lebih memahami fungsi darah dalam tubuh manusia.
 
Suparyanto, dokter dan Direktur UTD PMI Jombang, mengatakan manusia diberikan bermacam-macam kelebihan oleh Allah. Ada yang diberikan kesempatan membantu orang lain dengan hartanya, ada pula yang membantu dengan darahnya. "Dengan teknologi yang ada, sekantong darah yang didonorkan bisa dipisah sesuai kebutuhan. Misal dipisah trombosit saja, sel darah merah saja," kata Suparyanto.

Suparyanto berpesan kepada peserta didik SMP Islam Al Madinah bahwa mereka bisa menjadi apa pun dalam meraih cita-cita, asalkan bermanfaat bagi orang lain. "Sesuai dengan hadits yang berbunyi khairunnas anfa’uhum linnas yakni sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain," tegasnya.

Selain penjelasan tentang darah, perserta didik SMP Islam Al Madinah diajar berkeliling dan menyusuri isi UTD PMI, mulai dari laboratorium tempat tes dan penyimpanan darah, hingga melihat proses donor darah secara langsung.
 
"Mulia sekali pendonor darah, memberikan darahnya untuk kehidupan orang lain. Menyumbang tanpa tau kepada siapa sumbangannya itu diberikan. Menyumbang tanpa harus meminta imbalan. Hal itu dilakukan secara yang ikhlas," jelas Abdul Mukhid, Kepala SMP Islam Al Madinah.

Abdul Mukhid menambahkan bahwa adanya kegiatan ini diharapkan peserta didik semakin menjadi pribadi mulia dan menjadi manusia yang mampu memanusiakan manusia. Selama ini tidak ada yang mampu memproduksi darah, sehingga kegiatan ini mengajarkan salah satu cara menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain.
 
Kontributor: Suci Aristanti
Editor: Kendi Setiawan