Tangisan Mewarnai Proses Pemilihan

Surabaya, NU Online
Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur yang digelar pada 15-17 Desember lalu di Balai Diklat Depag, Surabaya, disebut-sebut memecahkan rekor. Pasalnya, tidak ada sesi paparan visi-misi kandidat yang lolos ke tahap pemilihan.

Sejak awal digelarnya konferwil tersebut, dua nama yang muncul sebagai calon orang nomer satu di Pengurus Wilayah (PW) IPPNU Jatim; Elly Rosida (26) dan Fitroh Hanifiah (27). Dua kandidat tersebut merupakan kader fungsional PW IPPNU Jatim, masing-masing menjabat wakil ketua III dan bendahara.

Meski sempat juga berkembang isu bahwa ada beberapa pengurus cabang yang berkoalisi dan mencoba menawarkan figur yang berasal dari bawah atau kader struktural, namun kenyataannya, pada tahap pencalonan dua kandidat saja, yaitu Elly dengan perolehan suara 11 dan Fitroh 20 yang berhak maju ke tahap pemilihan.

Tidak disangka, forum pemilihan saat itu berubah menjadi dramatis, saat Elly dan Fitroh menyatakan ketidaksediaannya untuk dipilih dan menyatakan keberatan. “Sekarang saya sudah mempunyai keluarga dan kehidupan baru, saya tidak sanggup untuk mengemban amanah yang diberikan oleh rekanita (sapaan akrab sesama kader IPPNU) sekalian. Untuk itu saya menyatakan mundur,” ujar ungkap Fitroh haru.

Hal yang sama diungkapkan Elly. Bukan visi-misi yang dipaparkan, sambil meneteskan air mata, ia malah membuat pernyataan mundur dari tahap pemilihan. “Rekanita sekalian, saya minta maaf, saya juga sama dengan Ning Fit (panggilan akrab Fitroh Hanifiah), saya tidak sanggup meneruskan amanah ini karena beberapa alasan tertentu. Saya menyatakan mundur dari tahap pemilihan ini,” ungkapnya menambah keharuan suasana.

Pernyataan mundur kedua kandidat tersebut sempat membuat forum hening dan tercengang. Namun hal itu tak berlangsung lama setelah forum sepakat untuk meneruskan tahap pemilihan dan menolak pernyataan mereka. Hasilnya, Ning Fit yang juga Sarjana Psikologi Universitas Islam Negeri Malang tersebut terpilih sebagai ketua dengan mengantongi 23 suara. Sementara, Elly yang tercatat sebagai alumnus Pascasarjana Manajemen Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya itu mendapat dukungan 17 suara.

Satu lagi sesi yang tidak dijumpai pada prosesi pemilihan konferwil kali ini, tak ada ucapan selamat atau bahkan sambutan pertama ketua terpilih. Sebab, Ning Fit, Ketua PW IPPNU Jatim terpilih untuk periode 2006-2009, spontan lemas sambil menangis tersedu-sedu. Terpaksa ia harus dipapah keluar dari forum. (Zakiyatul Mufidah)