Daerah

Tantangan Kian Berat, IPNU-IPPNU Harus Tingkatkan Kualitas

Ahad, 23 Februari 2020 | 10:30 WIB

Tantangan Kian Berat, IPNU-IPPNU Harus Tingkatkan Kualitas

Kegiatan upgrading PKPT IPNU Jember (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jember, Jawa Timur, Ardi Wiranata mengatakan, tantangan pelajar NU ke depan semakin berat menyusul globalisasi budaya mengiringi kebebasan kran informasi yang terbawa bersamaan dengan serbuan media sosial. 
 
"Pengaruh bebasnya informasi itu menimbulkan prilaku ‘asing’ di tengah-tengah masyarakat. Selain munculnya gerakan radikal yang memang sudah cukup merisaukan. Karena itu, kader IPNU-IPPNU perlu meningkatkan kualitas dirinya," ungkapnya ​​​​​​​saat menjadi narasumber dalam Upgrading Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU IAIN Jember di lokasi wisata Gunung Pasang, Kecamatan Panti, Jember, Sabtu (22/2).
 
Menurut Ardi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) teramat penting untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. 
 
“Tantangan kita semakin meningkat, terutama terkait dengan penyebaran radikalisme, dan untuk menghadapi itu kita tidak bisa serta merta, tapi harus punya kemampuan, misalnya dialog dan bekal argumentasi. Paling tidak kader IPNU-IPPNU bisa mengamankan masjid-masjid di sekitar kampus (IAIN) dari rongrongan pihak di luar NU,” jelasnya.
 
Selain peningkatan SDM kader, alumnus Politeknik Negeri Jember itu juga mengimbau agar IPNU-IPPNU dapat menyajikan program yang tidak monoton. Dikatakan, banyak jalan untuk mengemas suatu acara agar tidak  monoton. Sehingga peserta atau audien bisa kerasan mengikuti suatu program.
 
“Ini butuh kreativitas, dan itu bisa asal kita mau. Jadi acara itu sebisa mungkin didekatkan dengan konteks kekinian, agar banyak pelajar tertarik dengan  IPNU dan IPPNU,” ungkapnya.
 
Dalam kesempatan itu, Ardi menekankan pentingnya PKPT IPNU-IPPNU IAIN Jember memikirkan dana untuk operasional organisasi. Sebab, dukungan dana sangat menentukan lancar tidaknya kegiatan organisasi. 
 
“Ini harus dipikirkan, paling tidak organisasi punya kas, yang kalau bisa dihasilkan dari usaha,” pungkasnya.
 
Acara tersebut diikuti oleh 35 peserta yang merupakan Pengurus PKPT IPNU-IPPNU IAIN Jember. Dalam acara yang berakhir Ahad (23/2) siang itu, diisi dengan penyampaian materi, istighotsah, senam and fun time , dan bersih-bersih.
 
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Abdul Muiz