Daerah

Tekad Nahdliyin Pasuruan Bangun RSNU melalui Kupon Jariyah

Kam, 3 Juni 2021 | 05:00 WIB

Tekad Nahdliyin Pasuruan Bangun RSNU melalui Kupon Jariyah

Peluncuran gerakan "Ayo Urunan Mbangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU)" di aula KH Achmad Jufry Graha NU Kabupaten Pasuruan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pasuruan. (Foto: NU Online/Faisol)

Pasuruan, NU Online 
Nahdliyin di kawasan Pasuruan, Jawa Timur telah memiliki tekad yang kuat untuk memiliki Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU). Hal ini ditandai dengan peluncuran gerakan "Ayo Urunan Mbangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU)" di aula KH Achmad Jufry Graha NU Kabupaten Pasuruan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pasuruan, Selasa (1/06).
 
KH Imron Mutamkin, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan mengatakan Rumah Sakit yang akan dibangun PCNU ini adalah tipe C. Sementara biayanya sekitar 25 miliar.
 
"Tentu dana yang kita butuhkan tidak sedikit untuk membangun RSNU, tetapi jika dipikul bersama-sama beratnya tidak akan terasa," ungkapnya.
 
Ia juga menjelaskan, konsep yang akan digunakan untuk mendapatkan donasi dari warag NU adalah melalui kupon jariyah. Pelaksanaan tersebut akan berlangsung hingga dua tahun ke depan. Setiap bulan PCNU mengeluarkan seratus ribu kupon. Dengan target satu bulan terkumpul dana sebesar 1 miliar. "Satu kupon Rp10.000. Dua tahun targetnya 25 miliar," imbuhnya.
 
Hal yang menarik dalam kegiatan ini adalah lelang surban dan sarung kiai-kiai sepuh Pasuruan di antaranya sarung almaghfurlah Mbah Djasim Nur yang terjual Rp3.500.000, surban almaghfurlah KH Abdul Ghofur yang terjual 15.500.000, dan surban almaghfurlah KH Ahmad Subadar 25.000.000. 
 
Selain itu, mobil katana milik Bupati Pasuruan yang dilelangkan terjual Rp100.000.000. Pada kesempatan yang sama pengusaha tambang asal Paserpan juga menyumbangkan alat berat untuk pembangunan RSNU. Hingga acara selesai, dana yang terkumpul dari kegiatan lelang tersebut mencapai Rp603.500.000.
 
Kiai Mutamkin sangat berterima kasih kepada semua barang yang di lelang.
"Semoga aset dari para kiai ini bisa membawa berkah bagi kita semua," ujarnya.
 
Ia juga mengatakan bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam membantu RSNU bisa berkoordinasi dengan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) atau badan otonom (Banom) NU Pasuruan.
 
Acara ini juga disiarkan langsung di YouTube NU Pasuruan dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah. Kegiatan diikuti oleh perwakilan Banom NU se-Kabupaten Pasuruan.
 
Kontributor: Mokh Faisol
Editor: Syamsul Arifin