Daerah
Temui Muslimat NU Lamongan, Mahasiswa Lamongan Sosialisasikan Pagelaran Seni Lamongan 2016
Jum, 22 Januari 2016 | 16:06 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Forum Mahasiswa Lamongan (Formala) Jabodetabek Miftahul Huda menemui Ketua Muslimat NU Lamongan Hj Kartika Hidayati. Miftah menyampaikan agenda Indonesia Cultural Studies dan Pagelaran Seni dan Budaya Lamongan 2016 yang diinisiasi Formala kepada Hj Kartika. Agenda ini rencananya akan diselenggarakan pada 20 Februari di alun-alun Lamongan.
Kepada Hj Kartika, ia menyampaikan bahwa pagelaran seni ini harus melibatkan banyak pihak. Agenda ini merupakan kepentingan banyak pihak terutama warga Lamongan itu sendiri.
Ia mengatakan, agenda ini diharapkan dapat meneguhkan identitas pemuda Lamongan dari sisi kesenian dan budaya keseharian di tengah derasnya arus globalisasi via jejaring media.
Pagelaran seni dan budaya ini rencananya akan dihadiri oleh MH Ainun Najdib beserta Kiai Kanjeng, dalang Sujiwo Tedjo, Kemenpora RI. Even ini memuat sejumlah rangkaian acara seperti penganugerahan prasasti Sunan Drajad, dialog kebudayaan Nusantara, santunan dan sejumlah festival kesenian.
“Sejatinya mahasiswa dan pemuda sudah waktunya untuk melaksanakan dakwah para Wali Songo dengan ‘tangkap ikan tanpa mengeruhkan airnya. Anak muda harus berpikir global bertindak lokal demi kepentingan umat,” ujar Miftah, Kamis (21/1).
Ia berharap acara ini memantik semangat para mahasiswa Lamongan dalam berkarya.
Sementara Muslimat NU menyampaikan dukungan atas inisiatif acara dari Formala. Muslimat NU Lamongan, kata Hj Kartika, selalu mengapresiasi kerja-kerja budaya yang bersifat membangun masyarakat. (Alhafiz K)
Ketua Forum Mahasiswa Lamongan (Formala) Jabodetabek Miftahul Huda menemui Ketua Muslimat NU Lamongan Hj Kartika Hidayati. Miftah menyampaikan agenda Indonesia Cultural Studies dan Pagelaran Seni dan Budaya Lamongan 2016 yang diinisiasi Formala kepada Hj Kartika. Agenda ini rencananya akan diselenggarakan pada 20 Februari di alun-alun Lamongan.
Kepada Hj Kartika, ia menyampaikan bahwa pagelaran seni ini harus melibatkan banyak pihak. Agenda ini merupakan kepentingan banyak pihak terutama warga Lamongan itu sendiri.
Ia mengatakan, agenda ini diharapkan dapat meneguhkan identitas pemuda Lamongan dari sisi kesenian dan budaya keseharian di tengah derasnya arus globalisasi via jejaring media.
Pagelaran seni dan budaya ini rencananya akan dihadiri oleh MH Ainun Najdib beserta Kiai Kanjeng, dalang Sujiwo Tedjo, Kemenpora RI. Even ini memuat sejumlah rangkaian acara seperti penganugerahan prasasti Sunan Drajad, dialog kebudayaan Nusantara, santunan dan sejumlah festival kesenian.
“Sejatinya mahasiswa dan pemuda sudah waktunya untuk melaksanakan dakwah para Wali Songo dengan ‘tangkap ikan tanpa mengeruhkan airnya. Anak muda harus berpikir global bertindak lokal demi kepentingan umat,” ujar Miftah, Kamis (21/1).
Ia berharap acara ini memantik semangat para mahasiswa Lamongan dalam berkarya.
Sementara Muslimat NU menyampaikan dukungan atas inisiatif acara dari Formala. Muslimat NU Lamongan, kata Hj Kartika, selalu mengapresiasi kerja-kerja budaya yang bersifat membangun masyarakat. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Hadapi Yordania di Piala Asia U-23 2024
6
Usai Gowes 90 KM, Rombongan GP Ansor Ziarah Makam Mama Cibogo di Cibarusah
Terkini
Lihat Semua
