Tendang Bola, Sekjen PBNU Buka LSN Region NTB II
NU Online · Kamis, 25 Agustus 2016 | 22:44 WIB
Liga Santri Nusantara Region NTB II resmi dimulai, ditandai dengan tendangan kickoff Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Helmy Faishal Zaini pada Kamis 25 Agustus 2016 di Lapangan Wanasaba Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.
Kickoff LSN Region NTB II dimeriahkan dengan pawai akbar pondok pesantren se-Lombok Timur. Selain Sekjend PBNU, Kickoff LSN NTB II juga dihadiri Bupati Lombok Timur Ali Bin Dachlan, perwakilan dari TNI, Kepolisian, serta Pimpinan Pondok Pesantren.
Menurut Helmy, pembukaan kickoff LSN Region NTB II sangat meriah. "Ini terbaik yang pernah saya hadiri. Sambutan hangat masyarakat sangat menggembirakan," katanya.
Helmy menambahkan, Liga Santri Nusantara semakin memperkuat dan memperkokoh hubungan silaturrahim antarpesantren. "Mudah-mudahan dari pondok pesantren region LSN NTB II lahir pemain-pemain sepak bola yang tangguh dan bisa memperkuat Timnas Indonesia," tegasnya.
Panpel LSN Region NTB II Abrani Luthfi mengatakan, LSN merupakan media efektif untuk melakukan pembinaan pemain sepakbola sejak usia dini di kalangan pesantren khusunya di NTB II. "Apalagi dukungan pemerintah khusunya Kementerian Pemuda dan Olahraga merupakan wujud kehadiran negara dalam melakukan pembinaan tersebut," tegasnya.
Selain membuka Kickoff LSN Region NTB II, Sekjend PBNU Helmy juga memberikan santunan untuk para atlet cilik yang berprestasi.
LSN Region NTB II meliputi Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa. Pada pertandingan pertama mempertemukan antara Pondok Pesantren Almannan versus Pondok Pesantren Raudatul Azhar Lombok Timur. Pada pertandingan tersebut Raudlatul Azhar menang adu penalti dengan skor 4-5. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua