Tergambar di Lagu 'Sapu Tangan Merah' Yus Yunus, Begini Keindahan Pantai Lombang Madura
NU Online · Kamis, 5 Januari 2023 | 11:30 WIB
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online
Aku perkenalkan bahasa. Kau bilang banyak kesenian di Pulau Madura. Dan Pantai Lombangnya berpagar pohon cemara.
Begitulah penggalan lagu Sapu Tangan Merah ciptaan dan dipopulerkan penyanyi dangdut Yus Yunus. Lagu itu menggambarkan keindahan Pantai Lombang yang dikelilingi pohon cemara udang yang membungkuk dengan ketinggian lebih dari 4 meter dan hamparan pasir putih yang lembut sepanjang 12 kilometer.
Pantai Lombang berada di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, memang sering menjadi pilihan warga untuk berlibur bersama keluarga. Tempat wisata ini memiliki panorama pemandangan indah, cocok untuk mengabadikan foto bersama keluarga dan layak dijadikan tempat piknik sambil menyantap makanan dan minuman.
Pantai Lombang berjarak kurang lebih 30 kilometer dari Kota Sumenep. Akses perjalanan mudah dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua. Terlebih jalan raya yang dilalui lumayan lebar, tidak rusak dan berlobang.
Diana Ningsih salah satu pengunjung asal Pragaan, Sumenep, merasa puas saat sampai ke lokasi. Letih, lesu, dan rasa capek mengendarai motor terbanyar di saat menikmati desiran angin pantai dan melihat keindahan pantai yang berada di ujung timur Pulau Madura ini. Tak hanya itu, anak-anaknya bisa bermain air, membuat rumah-rumahan yang terbuat dari pasir, serta pasirnya yang bersih dan tak ada karang satu pun.
"Warung-warung yang menjual aneka kuliner dan minuman serta jajanan khas Madura, dan sewa penginapan, tak butuh merogoh kocek yang tinggi," ujarnya Rabu (4/1/2023).
Sambil menikmati makanan di gazebo, lanjutnya, ia bisa memantau anak-anaknya yang bermain pasir bersama suaminya. Pihak keamanan pantai, kata dia, memantau seluruh pengunjung yang bermain air di pantai. Mengingat akhir-akhir ini cuaca buruk menimpa di beberapa kabupaten.
"Kami salut pada pengelola, karena destinasi wisata bahari ini dilengkapi dengan penyewaan kuda yang membawa anak-anak mapak mengitari pantai panjangnya 12 kilometer. Selain itu, odong-odong mobil menghibur anak yang berputar-putar di bibir pantai," paparnya.
Di area pantai, sambungnya, sewa rumah balon, mainan kereta api, serta aneka aksesoris dan layangan, membuat anak semakin bahagia. Mereka tertawa, bernyanyi, bahkan bisa bermain layang-layang bersama suami.
"Untuk tiket masuk hanya 10 ribu. Area parkirnya luas. Perlu diketahui, pantai ini tidak hanya ramai di tahun baru saja. Di luar moment ini, pantai ini tak sepi dari pengunjung," tandasnya.
Kontributor: Firdausi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua