Foto: Pauzan Basri, Ketua PW IPNU NTB
Jakarta, NU Online
Surat Pengesahan (SP) kepengurusan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diterbitkan oleh Pimpinan Pusat IPNU.
Pauzan Basri, Ketua PW IPNU NTB, mengatakan, dirinya berkomitmen dan akan terus memperkuat basis-basis pelajar IPNU khususnya di pesantren dan juga sekolah-sekolah umum yang ada di Nusa Tenggara Barat.
"Basis IPNU adalah pelajar atau sekolah-sekolah pesantren dan juga sekolah umum. Tentu akan kita perkuat pemahaman mereka dan akan kita perkuat basis IPNU disana," terangnya pada Rabu (26/12).
IPNU, sebagai badan otonom yang paling bersentuhan langsung dengan para anak pelajar, sangat penting perannya untuk menangkal hal itu terjadi pada akar rumput.
"Kita harus perkuat pemahaman ke-NU-an pada mereka yang masih labil dan mudah terpengaruh sehingga IPNU harus menjadi garda terdepan dalam menangkal hal itu sebelum terjadi, khususnya di Nusa Tenggara Barat," tegasnya.
Kaderisasi di IPNU, menurutnya, adalah kunci untuk membesarkan NU di masa depan. Karena mau tidak mau, wajah NU di masa depan terlihat dari proses kaderisasi di tingkatan pelajar hari ini.
"Kaderisasi yang ada di IPNU akan terus kita lakukan, terutama kaderisasi formal yang ada seperti Makesta, Lakmud, dan Lakut. Juga kaderisasi-kaderisasi lain seperti pelatihan-pelatihan yang mampu membuat para anggota dan kader menjadi merasakan IPNU yang sebenarnya," jelasnya.
Oleh karena itu, Pauzan mengajak seluruh kader IPNU di NTB untuk bergerak bersama melakukan kaderisasi di berbagai tingkatan pimpinan.
"Mari kita sama-sama besarkan IPNU dan NU khususnya di Nusa Tenggara Barat. Pimpinan cabang fokus buat kegiatan kaderisasi, begitu juga komisariat yang ada," ajaknya. (Syakir NF/Muhammad Faizin)
Surat Pengesahan (SP) kepengurusan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diterbitkan oleh Pimpinan Pusat IPNU.
Pauzan Basri, Ketua PW IPNU NTB, mengatakan, dirinya berkomitmen dan akan terus memperkuat basis-basis pelajar IPNU khususnya di pesantren dan juga sekolah-sekolah umum yang ada di Nusa Tenggara Barat.
"Basis IPNU adalah pelajar atau sekolah-sekolah pesantren dan juga sekolah umum. Tentu akan kita perkuat pemahaman mereka dan akan kita perkuat basis IPNU disana," terangnya pada Rabu (26/12).
IPNU, sebagai badan otonom yang paling bersentuhan langsung dengan para anak pelajar, sangat penting perannya untuk menangkal hal itu terjadi pada akar rumput.
"Kita harus perkuat pemahaman ke-NU-an pada mereka yang masih labil dan mudah terpengaruh sehingga IPNU harus menjadi garda terdepan dalam menangkal hal itu sebelum terjadi, khususnya di Nusa Tenggara Barat," tegasnya.
Kaderisasi di IPNU, menurutnya, adalah kunci untuk membesarkan NU di masa depan. Karena mau tidak mau, wajah NU di masa depan terlihat dari proses kaderisasi di tingkatan pelajar hari ini.
"Kaderisasi yang ada di IPNU akan terus kita lakukan, terutama kaderisasi formal yang ada seperti Makesta, Lakmud, dan Lakut. Juga kaderisasi-kaderisasi lain seperti pelatihan-pelatihan yang mampu membuat para anggota dan kader menjadi merasakan IPNU yang sebenarnya," jelasnya.
Oleh karena itu, Pauzan mengajak seluruh kader IPNU di NTB untuk bergerak bersama melakukan kaderisasi di berbagai tingkatan pimpinan.
"Mari kita sama-sama besarkan IPNU dan NU khususnya di Nusa Tenggara Barat. Pimpinan cabang fokus buat kegiatan kaderisasi, begitu juga komisariat yang ada," ajaknya. (Syakir NF/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
