Daerah

Tingkatkan Daya Saing Santri, Ansor Kendal Rancang Akademi Komunitas

Sen, 28 Oktober 2019 | 04:15 WIB

Tingkatkan Daya Saing Santri, Ansor Kendal Rancang Akademi Komunitas

Gerakan Pemuda Ansor Kendal (Foto: NU Online/Muhamad Sulhanudin)

Kendal, NU Online 
Era Revolusi Industri 4.0 menjadi peluang sekaligus tantangan. Pad aera itu, jenis pekerjaan yang dibutuhkan berupa tenaga terampil dan tenaga kerja nonskill akan digantikan dengan mesin.

Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kendal menggagas pendirian Akademi Komunitas (AK) untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal khususnya dari kalangan pesantren.

"Gagasan kami ini untuk merespons kebutuhan dunia usaha dan SDM yang ada. Terlebih pengembangan sektor industri di Kendal yang ke depannya akan semakin masif. Bagaimana tenaga kerja lokal khususnya dari kalangan santri memiliki daya saing," terang Muhammad Ulil Amri, Ketua PC Ansor Kendal, Ahad (27/10).

Lebih lanjut Gus Ulil menyampaikan, untuk mendorong penyerapan tenaga kerja lokal pada sektor industri tersebut, perlu ditunjang dengan kompetensi dan keterampilan yang relevan.

"Di Era Industri 4.0, jenis pekerjaan yang dibutuhkan tenaga terampil dan kreatif. Pekerjaan yang sifatnya teknis akan digantikan mesin. Jika tidak disiapkan, SDM lokal bisa tersingkir. Warga Kendal yang mayoritas kaum santri terancam menganggur," imbuhnya.

Sebagai informasi, Akademi Komunitas berdasarkan UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi merupakan perguruan tinggi yang konsen pada pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan dua. Konsentrasi bidangnya menekankan pada pengembangan kompetensi yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Untuk mewujudkan gagasannya itu, PC Ansor Kendal saat ini telah menggandeng Azzahro Foundation Kendal yang bergerak di bidang pendidikan kejuruan dan PT Timboel perusahaan di bidang kerajinan tangan di Yogyakarta

Ke depan, imbuh Gus Ulil, akan melibatkan perguruan tinggi dan instansi terkait lainnya. Selain itu, juga membuka komunikasi dengan pengelola Kawasan Industri Kendal yang statusnya akan berubah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Mantan Kades Laban, Kangkung, yang juga alumni pesantren Futuhiyah Mranggen itu mengatakan gagasan  pendirian Akademi Komunitas merupakan amanat dari Rapat Kerja dalam Pra Konfercab PC Ansor Kendal yang digelar belum lama ini.

Kontributor: Muhamad Sulhanudin
Editor: Abdullah Alawi