Daerah

Tokoh Masyarakat Jombok Siap Bantu Tiap Kegiatan Pelajar NU

NU Online  ·  Senin, 3 Oktober 2016 | 16:07 WIB

Jombang, NU Online
Kegiatan rutin diba' kubro yang diselenggarakan Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendapat respon positif dari tokoh masyarakat setempat.

Tokoh masyarakat Dusun Dawuhan Amir pada kegiatan Ahad (2/10)  menyatakan siap membantu setiap kegiatan yang diselenggarakan IPNU-IPPNU. Bantuan tersebut berupa materi juga nonmateri. 

"Kalau ada niat baik itu pasti ada jalan solusi di setiap masalahnya. Insyaallah Allah pasti meridhoi," kata pengurus Takmir Masjid At-Taqwa saat menyampaikan sambutannya di hadapan puluhan peserta diba' kubro di masjid itu. 

Ia menambahkan, IPNU-IPPNU selama ini konsisten dengan sejumlah kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. "Saya juga bangga dengan jiwa muda ini yang terus memotivasi warga dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat semacam ini," imbuhnya. 

Sementara Pimpinan Ranting IPNU Chafid Jombok menjelaskan, kegiatan diba' kubro adalah salah satu agenda Departemen Dakwah dan Pengembangan Lingkungan. Ia berharap para remaja di Dusun Dawuhan tak berhenti ikut andil dalam mensukseskan setiap kegiatan yang digelar pelajar NU itu. 

Saat ini ia merencanakan, dalam waktu dekat ini akan membentuk Pimpinan Anak Ranting IPNU-IPPNU Dusun Dawuhan. "Doakan, dalam dekat ini, kita merencanakan mendirikan Pimpinan Anak Ranting IPNU-IPPNU di dusun ini," ujar dia. 

Untuk diketahui, di Dusun Dawuhan masih sangat minim remaja yang kenal terhadap NU secara kelembagaan, termasuk sejumlah badan otonom (Banom) NU, juga kegiatan-kegiatan yang digelar NU.

"Rutinan diba' kubro, Ahad kliwon ini, sengaja diselenggarakan di Dusun Dawuhan, karena kita bisa sekaligus sosialisasi tentang IPNU-IPPNU dan menggaet kader-kader baru guna menyiarkan kegiatan rutinan diba ini," kata Achmad Widiyanto, Ketua IPNU Ranting Desa Jombok. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)