Daerah

Totalitas Pengurus Dibutuhkan untuk Kemajuan NU

Ahad, 5 Januari 2020 | 07:00 WIB

Totalitas Pengurus Dibutuhkan untuk Kemajuan NU

Konfercab PCNU Kota Banjar, Jawa Barat. (Foto: NU Online/Wahyu Akanam)

Kota Banjar, NU Online
Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar, Jawa Barat KH Munawir Abdurrohim mengatakan bahwa Pengurus NU harus totalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisai. Para pengurus juga tak perlu khawatir yang berlebihan dengan persoalan dunia sepanjang mereka mengurus NU dengan penuh keikhlasan. Asal ikhlas dan menjalankan organisasi dengan sepenuh hati, segala urusan dunia akan dimudahkan.
 
"Orang yang mengurus NU jangan khawatir dengan urusan dunia, dia pasti akan dibesarkan Allah SWT," tuturnya saat memberikan sambutan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V PCNU Kota Banjar di Aula Munas NU Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo (PPMAC) Kota Banjar, Sabtu (4/1).
 
Untuk itu, KH Munawir mengungkapkan dengan dilaksanakannya Konfercab ke-V PCNU Kota Banjar dapat terpilih seseorang pemimpin yang mau menjalankan amanah organisasi secara totalitas, sehingga NU Kota Banjar di masa khidmah 2020-2024 akan terus maju.
 
Bukan tanpa alasan kenapa totalitas itu harus dimiliki para pengurus dan terutama seorang pemimpin. NU menurutnya akan menemukan tantangan baru seiring denan perkembangan zaman. "NU ke depan sangat berat tantangannya, saya berharap yang menjadi Ketua bukan PNS, karena mengurus NU lebih sibuk dari PNS, kenapa seperti itu, supaya dapat totalitas dalam mengurus NU," ungkapnya.
 
Ia juga berpesan kepada pengurus NU di Kota Banjar agar selalu menguatkan kesolidan antarpengurus, sehingga apapun tantangan yang ada warga NU dapat menghadapinya dengan baik. tidak terkecuali tantangan kelompok radikal yang masih selalu mengancam keutuhan negara. Untuk itu, harus saling mengingatkan apabila ada suatu indikasi penyebaran radikalisme.
 
"Pengurus NU wajib menjaga Nahdliyin supaya tidak terpapar oleh paham radikal," pesannya.
 
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Banjar KH Supriatna menyampaikan bahwa dinamika yang terjadi di setiap Konfercab biasanya selalu hangat dan aktif, sebagaimana Konfercab sebelumnya. Demikian ini memang dibutuhkan guna membuahkan hasil yang positif.
 
"Dinamika Konfercab sebelumnya sangat bagus dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat," cetusnya.
 
Kiai yang juga Pengurus Pondok Pesantren Manarul Hasan Kota Banjar berharap dengan terlaksananya Konfercab ini dapat memunculkan keputusan-kepurusan yang menunjang terciptanya kemaslahatan NU di masa yang akan datang.
 
"Kami selaku pengurus dengan terselenggaranya acara ini dapat keluar kebijakan-kebijakan yang dinamis untuk kebaikan NU di Kota Banjar," harapnya.
 
Kontributor: Wahyu Akanam
Editor: Syamsul Arifin