Boyolali, NU Online
Menyambut Ramadhan, ratusan warga di kawasan Umbul Tirtomarto Pengging Boyolali melangsungkan tradisi Padusan, Jumat (27/6). Padusan dimulai sejak pagi. Setelah dibuka dengan penampilan tari tradisional dan pembacaan doa, padusan pun dimulai.
<>
Bupati Boyolali Seno Samodro yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, tradisi padusan ini dimaksudkan untuk menyucikan diri dari segala kotoran baik secara fisik maupun rohani.
āSiraman atau padusan ini diartikan sebagai pembersihan diri dari segala kotoran sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ini sudah menjadi tradisi turun temurun,ā kata Seno.
Menurut keterangan panitia, padusan ini digelar selama dua hari. Dari pantauan NU Online, ratusan pengunjung yang datang dari berbagai daerah memadati kawasan Umbul Tirtomato, untuk meramaikan acara padusan. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua