Tumbuhkan Minat Baca, Kader Muda NU Kota Banjar Ajak Anak Cinta Buku 

Kota Banjar, NU Online
Kehidupan saat ini sudah serba digital, kawula muda bahkan anak-anak pun sudah mahir memainkan sebuah gadget. Namun hal tersebut berdampak terhadap menurunnya minat membaca buku bagi anak-anak. Keadaan demikian tidak terlalu baik, bilamana orang tua tidak bisa mengimbanginya.

 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan anak-anak, Kader Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Linatul Hikmah mengajak kepada anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya supaya membiasakan diri membaca buku. Adapun kegiatannya yakni membaca buku bareng yang dilaksanakan seminggu sekali pada hari Ahad.

 

"Saya prihatin kepada anak-anak sekarang, memang bagus mengikuti perkembangan zaman, namun apabila berlebihan memainkan gadget juga tidak baik, sehingga saya berinisiatif mengajak mereka membaca buku, walaupun seminggu sekali, setiap hari minggu," terangnya kepada NU Online, Ahad (26/7).

 

Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan membaca, ratusan buku koleksi pribadinya diwakafkan untuk bisa dibaca oleh anak-anak di sekitar rumahnya.

 

"Puluhan judul buku bisa dibaca anak-anak tentang buku cerita fiksi (novel) yang ringan untuk dibaca supaya anak-anak suka membaca terlebih dahulu. Karena untuk bisa cinta membaca kita harus menemukan buku yang cocok," ujarnya.

 

Menurutnya, membaca buku harus disesuaikan usia pembacanya. Cerita-cerita fiksi sangat disukai anak-anak khususnya. "Karena target kita anak-anak usia 10-17 tahun, saya arahkan mereka untuk membaca novel, supaya tidak terlalu berat, intinya biar mereka suka membaca dulu," paparnya.

 

Selain itu, Lina juga berencana akan membangun sebuah perpustakaan yang berlokasi di Dusun Citangkolo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari dan memperbanyak koleksi buku supaya anak-anak akan mendapatkan sumber buku bacaan yang lebih banyak.

 

"Melihat minat baca anak-anak sini lumayan banyak, ke depan saya juga akan membangun sebuah perpustakaan," imbuhnya.

 

Lina yang juga 'Duta Baca Jawa Barat 2019' menerima wakaf buku. Adapun buku yang akan disediakan berbagai jenis buku fiksi maupun non fiksi, buku bacaan anak-anak, komik, biografi, kumpulan puisi, ensiklopedia dan lainnya. Buku yang diwakafkan bisa merupakan buku bekas atau baru layak baca.

 

"Karena keterbatasan koleksi yang dimiliki, saya berharap ada orang baik yang mau mendonasikan buku untuk menambah koleksi yang ada," ungkapnya.

 

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan yang diinisiasi olehnya dapat meningkatkan minat baca bagi anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Menurutnya, dengan membaca maka anak-anak akan mendapatkan banyak manfaat dan membuka wawasan keilmuannya.

 

"Harapan ke depannya anak-anak dapat membiasakan diri untuk membaca, karena dengan membaca akan banyak sekali manfaat yang diterima dan juga bekal untuk hidup di masa depan," harapnya. 

 

Santi (15) salah satu peserta baca buku yang rajin kunjungi rumah baca mengaku senang. Menurutnya, meski saat ini ada gadget yang bisa mengunduh berbagai bacaan, akan tetapi membaca buku atau novel memiliki keasikan tersendiri.

 

"Senang, di samping tambah ilmu juga tambah teman di taman baca ini," ucapnya.

 

Kontributor: Wahyu Akanam
Editor: Abdul Muiz