Daerah
Unipdu Gelar Pelatihan Lagu dan Permainan Islami untuk Pembelajaran
NU Online · Kamis, 18 Oktober 2018 | 10:30 WIB
Jombang, NU Online
Inovasi media pembelajaran sangat penting dilakukan untuk mendukung keberhasilan sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian materi akan semakin mudah dicerna peserta didik.
Untuk itu Fakultas Bahasa dan Bisnis Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum atau Unipdu Jombang, Jawa Timur bekerja sama dengan Ristekdikti dalam program kemitraan masyarakat mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran lagu dan games islami beberapa waktu berselang.
Kegiatan dipusatkan di Asrama Ardales, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Sasaran dari pelatihan ini adalah para pengurus asrama dan santri senior di asrama tersebut.
Pada pelatihan ini peserta diajari membuat lagu dan games untuk pembelajaran bahasa Inggris oleh para dosen dan mahasiswa Unipdu. Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti tahap demi tahap pelatihan.
“Sungguh suatu pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Melalui pelatihan ini saya bisa tahu kalau lagu-lagu dan permainan yang ada di sekitar kita ternyata bisa dimodifikasi untuk pembelajaran,” kata Firmansyah, pengurus asrama Ardales, Kamis (18/10).
Lagu dan games tersebut didesain sedemikian rupa sehingga cocok bagi komunitas pesantren. “Media lagu dan games yang kami ciptakan merupakan modifikasi dari lagu-lagu kasidah dan games yang sudah familiar di kalangan santri,” ujar Maisarah, ketua tim pelaksana. Sehingga mereka akan lebih mudah menggunakannya dalam proses belajar bahasa Inggris yang selama ini dianggap sulit, lanjutnya.
Dalam program pelatihan ini ada sepuluh lagu yang berhasil diciptakan. Lagu-lagu tersebut untuk memudahkan para santri dalam menghapal kosa kata yang berkaitan dengan irregular verbs (4 lagu), irregular plural (2 lagu), uncountable nouns (3 lagu) dan irregular adverbs (1 lagu). “Semua lagu yang digunakan berirama qasidah seperti maula ya shal, mayjuz, dan mabruk alfa mabruk sehingga sangat cocok digunakan dalam lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Sementara untuk permainan, 10 games pembelajan bahasa Inggris berhasil diciptakan. Games ini lebih khusus digunakan untuk pembelajaran kosa kata bahasa Inggris keislaman seperti kosa kata dalam shalat, puasa, wudhu dan lain-lain. “Ada tiga jenis permainan yang dimodifikasi yaitu monopoli, teka-teki silang, dan domino,” jelasnya.
“Unipdu sebagai salah satu pusat pengembang media pembelajaran yang berkualitas sangat concern dengan pengembangan media pembelajaran terutama untuk kalangan pesantren,” kata KH M Zulfikar As’ad.
Semua lagu dan games tersebut diberikan secara cuma-cuma. “Dan khusus untuk lagu qasidah pelajaran bahasa Inggris, akan diunggah di youtube agar bisa digunakan oleh khalayak yang lebih luas,” tandas Wakil Rektor Unipdu ini. (Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua
