Ketua LTMNU Kabupaten Bogor, H Agus Riadi (tengah) bersama para pejabat PLN Bogor. (Foto: istimewa)
Jakarta, NU Online
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus memaksimalkan diri dalam pelayanan kepada umat, terlebih dalam mengatasi dampak Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga di Bogor, Selasa (31/3). Penyaluran bantuan bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Bogor.
"Insyaallah membantu umat atau jamaah masjid, mushala, dan majelis taklim, sebagai wujud dari bagian tujuh aksi dalam doa Wa barakatan fir rizqi," kata H Agus Riadi, Ketua LTMNU Kabupaten Bogor.
Adapun santunan diberikan oleh Ustadz Husni Mubarok, Wakil Ketua LTMNU Kabupaten Bogor kepada jamaah di sekitar domisilinya.
"Kita mendelegasikan kepada semua pengurus LTMNU Kabupaten Bogor sesuai bidangnya atau situasi dan kondisinya dari suatu program LTMNU," imbuh H Agus Riadi.
Ia mengatakan kerja sama dengan YBM PLN Bogor sudah beberapa kali dilakukan. "Untuk santunan saja saat ini sudah tiga kali. Disalurkan di Kecamatan Kemang saat ini. Sebelumnya disalurkan di Kecamatan Bojonggede di Majelis Ittihadul Al Islami dan di Kecamatan Cibinong di PCNU Kabupaten Bogor," terangnya.
Tahun lalu, kerja sama dilakukan saat acara buka puasa YBM. Demikian jugasaat PKPNU Muharik Masjid dan Dakwah LTMNU 6-7 Maret 2020 memberikan sepuluh paket doorprice mulai dari rice cooker, kipas angin, voucher listrik, setrikaan.
"Akibatnya, peserta PKPNU Muharik Masjid semakin semangat dan hidup suasana pelatihannya," imbuh H Agus.
Selain itu, H Agus juga mengatakan, masih banyak program yang akan bekerjasama dengan PLN, seperti khitanan massal, juga nikah massal.
"Pada nikah massal, maharnya juga dibantu LTMNU dan PLN Bogor. Para pengantin tinggal konsentrasi akad saja, ini harapannya ke depan," imbuhnya.
Kemudian, program bantuan prasarana dari PLN ke masjid dan mushala ke depan juga bisa beriringan dengan LTMNU. Apalagi LTMNU Kabupaten Bogor juga tengah menggagas kerja sama program Masjid Bersinar.
Tujuan program tersebut, lanjut H Riadi, agar tidak ada lagi masjid atau mushala di pelosok Kabupaten Bogor yang listriknya mati, terutama karena tidak mampu bayar tagihan listrik. Pihak DKM masjid atau mushala bisa menghubungi LTMNU di nomor 082124046552, selanjutnya diteruskan kepada call center PLN.
"Atau bahkan jika status tarif listrik masjid mushala yang belum masuk tarif sosial, juga bisa menghubungi call center PLN langsung atau narahubung LTMNU Kabupaten Bogor di nomor tersebut," pungkasnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua
