Daerah HARLAH KE-96 NU

Wakil Rais NU Lampung: Warga NU Harus Selalu Dekat Ulama

Ahad, 24 Maret 2019 | 14:00 WIB

Wakil Rais NU Lampung: Warga NU Harus Selalu Dekat Ulama

Istighotsah Kubro PCNU Tanggamus, Lampung

Tanggamus, NU Online
Warga NU harus selalu dekat dengan para ulama. Sebab NU adalah organisasinya para ulama. Sudah seharusnya semua warga NU mencintai dan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari para ulama.

Hal ini disampaikan Wakil Rais Syuriyah PWNU Provinsi Lampung KH Sholeh Bajuri saat memberikan mauidzah hasanah pada Istighotsah Kubro Peringatan Hari Lahir Ke-96 NU di Aula Global Nusantara PCNU Kabupaten Tanggamus, Ahad (24/3).

Ketakdziman kepada kiai dan ulama lanjut Kiai Sholeh juga harus diwujudkan warga NU dengan kesatuan langkah dalam amaliah dan harakah atau pergerakan. Jangan sampai warga NU bergerak dan berada di gerbong kelompok lain dalam memperjuangkan agama dan bangsa.

"Warga NU harus satukan barisan, untuk kemaslahatan bangsa," pesan mantan Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung ini kepada seluruh jama'ah.

Saat ini lanjutnya, sudah mulai ada warga NU yang tidak bersatu bersama ulama. Mereka disibukkan dan terpengaruh berita-berita hoaks dan ujaran kebencian yang ada di media sosial.

Untuk mencegah agar tidak lebih banyak lagi 'korban' hoaks, Kiai Sholeh memberikan ijazah amalan wirid untuk warga NU yakni dengan memperbanyak membaca hasbunallah wa ni'mal wakil serta menyerukan shalawat asyghil.

Ijazah ini juga sebagai langkah Jam'iyyah dan Jama'ah NU untuk menjaga kedamaian bangsa dan keberkahan Nahdlatul Ulama menyongsong usia satu abad kedepannya.

Kegiatan Istighotsah yang dihadiri para ulama dan umara ini berlangsung mulai pukul 7 pagi. Ratusan warga NU Tanggamus mengikuti kegiatan ini dengan penuh khidmat. Bahkan banyak di antaranya yang menitikkan air mata saat pembacaan shalawat asyghil.

Mereka nampak meresapi shalawat yang saat ini sering dibaca warga NU mengingat akhir-akhir ini banyak sekali kelompok yang memfitnah, mencaci Nahdlatul Ulama baik dari dalam maupun luar. (Abdur Rouf Hanif/Muhammad Faizin)