Walikota Pariaman Sambut Baik PAUD Azzahrah Ma’arif
NU Online · Jumat, 27 Februari 2009 | 03:52 WIB
Walikota Pariaman, diwakili Asisten I Asdi Syarif menyambut baik kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Azzahrah Ma’arif yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif (LPM) NU Sumatera Barat. Kegiatan PAUD salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kota Pariaman.
Hal itu diungkapkan Asdi Syarif ketika meresmikan PAUD Azzahrah Ma’arif Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Kamis (26/2). Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>
Menurut Asdi Syarif, peningkatan sumber daya manusia yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Pariaman bukan hanya tugas pemerintah. Tugas itu merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat. Kegiatan PAUD yang diprakarsai masyarakat ini adalah salah satu bentuk kepedulian untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.
“Lembaga ini telah membantu pemerintah Kota Pariaman untuk meningkatkan pendidikan masyarakat. Untuk pemerintah Kota Pariaman menyambut baik dan mendukung program PAUD, sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan Pariaman,” kata Asdi Syarif.
Asdi mengakui, anak-anak kita sudah banyak dirusak oleh tayangan-tayangan televisi yang sangat tidak mendidik. Sehingga televisi sudah merusak moral anak-anak. Yang disaksikan anak-anak kita saat ini tidak ada lagi kaitannya dnegan nilai-nilai moralitas. Banyak tayangan televisi yang disaksikan anak-anak kita tidak sedikit pun pendidikannya. Kondisi ini memang memprihatinkan.
“Melalui PAUD ini, diharapkan ada pesan-pesan moral dan nilai religius, sehingga pengaruh televisi yang merusak tersebut dapat terimbangi. Tugas orang tua adalah jangan cepat berputus asa dan membiarkan anak melakukan perilaku tidak bermoral,” himbau Asdi.
Pengelola PAUD Nurlatifah menyampaikan, PAUD ini dirintis sejak Desember 2008. Awalnya 16 murid, kini berjumlah 32 murid dengan 4 pengasuh. Selain PAUD, kegiatan lain yang akan diselenggarakan adalah Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (TKQ), Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Life Skill/keterampilan, Paket A, B dan C. Sehingga akan menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), kata Nurlatif. (bat)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua