Daerah

Warga di Pelosok Sidoarjo Ini Akhirnya Bisa Merasakan Daging Kurban

Sen, 3 Agustus 2020 | 04:00 WIB

Warga di Pelosok Sidoarjo Ini Akhirnya Bisa Merasakan Daging Kurban

NU Care-LAZISNU Jatim menyerahkan daging kurban untuk warga Dusun Kepetingan, Buduran, Sidoarjo. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Sidoarjo, NU Online

Kendati dekat dengan Surabaya selaku ibu kota provinsi, namun hal tersebut bukan sebagai jaminan bawa masyarakat terdalam mendapat perhatian yang memadai. Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur merupakan desa yang berada di timur. Akses menuju dusun ini hanya bisa ditempuh dengan perahu.

 

Membelah sungai berjarak tempuh sekitar satu jam, itulah yang dilakukan tim NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur untuk mendistribusikan hewan kurban. Karena sebelumya, warga sekitar belum pernah merasakan daging kurban yang di sejumlah daerah demikian berlimpah.  

 

Dusun Kepetingan dikelilingi sugai yang bermuara ke Teluk Permisan. Penduduk setempat rata-rata berprofesi sebagai nelayan dan jasa penyewaan perahu. Sebab, di kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata. 

 

“Sejak Corona melanda, dusun kami tidak lagi ramai. Biasanya di sini banyak perahu yang lalu-lalang mengantarkan wisatawan untuk melihat keindahan alam atau berziarah ke makam Dewi Sekardadu, ibunda Sunan Giri,” kata Iwan, pemilik perahu yang mengantarkan tim NU Care LAZISNU Jawa Timur, Ahad (2/8).

 

Hal serupa juga dikatakan Mahfudz yang menjelaskan bahwa banyak perahu wisata beralih fungsi menjadi nelayan. Ya karena itu yang bisa dilakukan oleh warga untuk bertahan hidup lantaran Covid-19. 

 

Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan NU Care LAZISNU Jawa Timur mendistribusikan hewan kurban di kawasan ini. 

 

“Kami mendistribusikan empat hewan kurban berupa kambing, dua di antaranya didistribusikan ke Pucukan,” kata Mohammad Sueb selaku Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Jatim.

 

Dia mengatakan bahwa Kepetingan dan Pucukan berada di wilayah timur pesisir Kabupaten Sidoarjo. Pucukan berada di Selatan Kepetingan dengan jarak tempuh sekitar setengah jam. 

 

“Masyarakat di sini jumlahnya sedikit. Depan belakang rumahnya tambak, sarana transportasi hanya motor dan perahu,” ceritanya. 

 

Pria yang juga Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya tersebut menceritakan kondisi masyakat yang tahun kemarin belum menerima hewan kurban. 

 

“Tahun lalu belum ada hewan kurban yang disembelih di sini. Hingga akhirnya di tahun ini, NU Care-LAZISNU Jatim mendistribusikan dua hewan kurban berupa kambing,” ungkap alumnus Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo tersebut.

Sueb mengatakan hewan kurban merupakan donasi dari masyarakat Jatim dan warga NU yang berada di Jerman. 

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengurban yang telah mengamanahkan hewan melalui NU Care- LAZISNU Jatim,” pungkasnya. 

 

Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi