Daerah

Warga Kenjeran, Surabaya Dapat Pengobatan Gratis dari Tim Baksos MWCNU

Rab, 26 Februari 2020 | 13:45 WIB

Warga Kenjeran, Surabaya Dapat Pengobatan Gratis dari Tim Baksos MWCNU

Bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan MWCNU Kenjeran, Kota Surabaya Rabu (26/2). (Foto NU Care-LAZISNU Kota Surabaya)

Surabaya, NU Online
Warga di wilayah Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur mendapatkan pengobatan gratis dari Panitia Bakti Sosial (Baksos) Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama setempat. Kegiatan berlangsung di Kantor Ranting NU Desa Kalilom Baru, Kanjeran, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/2). 

Mereka berbondong-bondong mengikuti seluruh rangkaian baksos dengan mengecek kesehatan penyakit luar dan penyakit dalam. MWCNU Kenjeran menggandeng Puskesmas Kenjeran, NU Care-LAZISNU dan lembaga amil zakat lain. 

"Di Kenjeran ini, tepatnya wilayah Pogot dan sekitarnya banyak masyarakat tidak mampu, hampir 60 persen. Mereka memerlukan bantuan kesehatan. Alhamdulillah hari ini kita kedatangan LAZISNU Surabaya dan Rumah sehat Baznas Sidoarjo yang memberikan kesehatan gratis meliputi cek asam urat, gula darah, kolesterol dan konsultasi serta edukasi kesehatan lainnya,” kata pengurus MWCNU Kanjeran, Ayyub. 

Menurut Ayyub, pihaknya sudah dua kali menyelenggarakan baksos di Kanjeran dengan harapan masyarakat terus mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Mudah-mudahan, kata dia, seluruh kegiatan mendapatkan nilai manfaat untuk masyarakat luas. 

“Pokoknya kami sangat mengharap bantuan LAZISNU Surabaya. Sebab MWCNU Kenjeran sudah diminta 22 ranting NU se-Kecamatan Kenjeran. Apalagi ini musim hujan, banyak masyarakat bawah yang mengalami permasalahan kesehatan,” tuturnya.
 
Di tempat yang sama, tim kesehatan baksos dr. Ida Susanti mengatakan, hasil pelayanan yang dilakukannya mayoritas masyarakat adalah penderita gejala darah tinggi dan diabetes. Karena itu pihaknya memberikan obat pencegahan agar penyakit tersebut tidak berkembang baik. 

“Rata-rata masyarakat yang periksa tadi banyak mengeluh darah tinggi hingga diabetes. Jadi pengobatannya sebulan sekali harus mengonsumsi obat secara rutin,” ucapnya. 

Kemudian, terkait musim panghujan, Ida Susanti meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan sebab sangat rawan terserang penyakit seperti gejala batuk dan flu.

“Kondisi tubuh benar-benar dijaga, cara pencegahannya dengan mengkonsumsi multivitamin, makan makanan sehat, olahraga secukupnya. Perlu diketahui juga, jika kondisi tubuh tidak fit, jangan olahraga yang berat karena ini juga membahayakan,” ungkapnya. 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi