Daerah

Warga NU dan Muhammadiyah di Desa Ini Gelar Kirab Tahun Baru

Ahad, 1 September 2019 | 05:00 WIB

Warga NU dan Muhammadiyah di Desa Ini Gelar Kirab Tahun Baru

Kirab warga NU memperingati tahun baru Islam di Paciran, Lamongan, Jatim. (Foto: NU Online/Ahmad Farid)

Lamongan, NU Online
Keluarga besar jamiyah Nahdlatul Ulama Ranting Paciran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah menggelar kirab taaruf, Sabtu  (31/8). Kegiatan dimulai di halaman Masjid Baitul Jannah Paciran dan berakhir di Kantor Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Paciran di Legundi, Paciran, Lamongan. 
 
Rute kirab setelah melewati perumahan warga lalu melewati Jalan Raya Deandles sejauh 1 kilometer. Saat  sampai di depan masjid Jami At-Taqwa Paciran, kafilah berpapasan dengan kafilah Muhammadiyah Paciran yang juga menggelar kirab 1 Muharram 1441 Hijriyah. 
 
Kedua kafilah tetap santun dan damai menebarkan kebesaran Islam di tengah warga masyarakat yang menonton kegiatan malam itu. Meski lalu lintas di Jalan Raya Deandles sempat agak tersendat karena adanya contra-flow sebab jalan raya di Babat – Lamongan sedang ada perbaikan, sehingga kendaraan bermotor banyak dialihkan ke jalur utara. Banser dan pandu HW mengatur keramaian kegiatan warga malam itu.  
 
Kegiatan yang dimulai setelah shalat isya  diikuti ribuan Nahdliyin Desa Paciran yang teridiri dari siswa TK Muslimat NU Mazra’atul Ulum, MI Mazra’atul Ulum, MTs Mazra’atul Ulum Paciran, MA Mazra’atul Ulum, SMA Mazra’atul Ulum, PPTQ Karangsawo, JTQ.
 
Juga barisan NU Ranting, Muslimat NU Ranting, GP Ansor Ranting, Fatayat NU. Dimeriahkan pula kafilah drumband Mbesali Paciran. 
 
Dalam perjalanan itu, group drumband banyak melantunkan shalawat nabi dan lagu Ya Lal Wathan sehingga semakin memeriahkan acara. Setelah menyusuri aspal sejauh 1 kilometer, akhirnya kafilah NU Paciran sampai di Kantor PRNU Paciran.
 
Kegiatan malam itu dibuka oleh Ketua PRNU Ranting Paciran, H Abdullah Ma’shum. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun baru Islam 1 Muharram 1441 hijriyah memiliki makna yang sangat penting.
 
"Sesungguhnya tahun baru hijriah memiliki makna meningkatnya kapasitas dan integritas kita sebagai pribadi sebagai hamba Allah, dan sebagai warga bangsa," katanya.
 
Sementara itu H Farihi selaku panitia ketika diwawancarai media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai tema Tebarkan Benih Kebaikan, Menjadi Jiwa Baru Dalam Kebaikan. 
 
KH Abdul Ghoni selaku tokoh masyarakat Desa Paciran berharap agar kegiatan semacam ini pada tahun mendatang diselenggarakan gabungan semua ormas Islam yang ada di Paciran. 
 
“Even syiar Islam ini hendaknya kedepan bisa digelar serentak dengan ormas-ormas Islam desa Paciran dengan difasilitasi oleh Pemdes Paciran, sehingga akan lebih meriah lagi dalam mensiarkan Islam di Paciran.” tandasnya. 
 

Pewarta: Ahmad Farid
Editor: Ibnu Nawawi