Daerah 40 Hari Mbah Sahal

Warga NU Kota Demak Serta Para Santri Gelar Tahlil

NU Online  ·  Ahad, 9 Maret 2014 | 07:02 WIB

Demak, NU Online
Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Demak Kota bekerja sama dengan Komunitas Santri Demak (KSD) mengirimkan doa dan tahlil untuk Rais KH MA Sahal Mahfudh di aula pesantren Nurul Hikmah Merbotan Bintoro Demak, Jum’at (7/3) malam. Peringatan ini digelar untuk meneladani Rais Aam PBNU itu.
<>
Rais Syuriyah NU Demak KH Alawy Mas’udi menceritakan Mbah Sahal sebagai sosok yang arif dan bijaksana di mana Rais Aam PBNU bersifat sedikit bicara dan mudah mengerti. Saat pulang dari Mekkah, ia dititipkan kitab oleh Syeh Yasin Padang untuk Mbah Sahal,

“Saat saya pulang dari Mekah dititipi Syeh Yasin persoalan bangsa Indonesia dan kitab untuk dikasihkan ke Mbah Sahal. Ia hanya bilang, ‘Ya terima kasih’ saat saya menyampaikan salam Syekh Yasin,” tutur Kiai Alawy.

Menurut Kiai Alawy, bicara seperlunya merupakan tanda orang alim. “Kiai seperti Mbah Sahal kalau mengeluarkan fatwa tidak semaunya sendiri tapi berdasarkan ilmu, bagaimana caranya masalah fiqih bisa diterima oleh masyarakat secara keseluruhan,” imbuhnya.

Tampak hadir dalam peringatan 40 hari tahlil Mbah Sahal, Ketua MUI KH Moh Asyik, pejabat pemda Demak, Ketua Alumni Maslakul Huda yang juga kepala pengadilan. Peringatan ini ditutup dengan sajian menu khas santri, pecel terong. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)