Warga Silo Dirugikan Jika Tambang Emas Berlanjut
NU Online · Kamis, 20 September 2018 | 13:30 WIB
Jember, NU Online
Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan Kantor Buapti Jember, Kamis (20/9). Unjuk rasa tersebut intinya menolak rencana eksplorasi pertambangan emas di Kecamatan Silo, Jember. Selain mengusung berbagai spanduk yang berisi penolakan pertambangan, pengunjuk rasa juga menggelar orasi secara bergantian.
“Kami minta agar Bupati Faida menolak Keputusan Menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) yang memberikan ijin eksplorasi tambang emas di blok Silo,” teriak koordinator aksi, Ronny Ardiansyah.
Menurutnya, Keputusan Menteri ESDM Nomor 1802/K/30/MEM/2018 tanggal 23 April 2018 itu merupakan biang keladi kerisauan warga Silo. Sebab, hal tersebut secara legal memberikann ijin adanya eksplorasi pertambangan emas di blok Silo. Karena itu, kata Ronny, keputusan tersebut wajib ditolak oleh Bupati Jember demi masa depan warga Silo.
“Walaupun yang berwenang memberi ijin pertambangan adalah pemerintah pusat, tapi yang merasakan akibatnya adalah orang Jember, khususnya warga Silo. Warga Silo yang dirugikan jika tambang tetap lanjut. Yang untung orang luar ,” jelasnya.
Dalam unjuk rasa tersebut, peserta menggelar aksi teatrikal yang mengisahkan beberapa petani yang hidupnya tenang , tiba-tiba diusir oleh orang-orang yang akan melakukan penambangan. Mereka bahkan diikat. Namun mereka melawan hingga terjadilah keributan.
“Itu sebagai gambaran bahwa jika pertambangan diteruskan maka berpotensi warga Silo terpinggirkan, dan rawan terjadi keributan,” tukas Fauzan, salah seorang aktifis PMII Fakultas Ushuluddin IAIN Jember.
Sebelum berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Jember, para pengunjuk rasa mendatangi gedung DPRD Jember untuk tujuan yang sama (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua