Daerah

Wayang 'Hor' Lesbumi Ponorogo Meriahkan Halal bi Halal di Jumapolo

Ahad, 30 Juni 2019 | 03:00 WIB

Wayang 'Hor' Lesbumi Ponorogo Meriahkan Halal bi Halal di Jumapolo

Halal bi halal NU Jumapolo, Sabtu (29/6).

Karanganyar, NU Online
Keluarga besar NU dan warga Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Ponorogo mengadakan halal bi halal dan temu keluarga besar MWCNU Jumapolo, Sabtu (29/6) di Halaman Kantor MWCNU Kecamatan Jumapolo.

Acara dimeriahkan oleh pentas seni Wayang 'Hor' dan musik gamelan modern Bojagir garapan Lesbumi Kabupaten Ponorogo yang diketuai Ahmad Sauji Kang Jenggo. Selain itu, turut hadir Gus Muis dari Kabupaten Ponorogo yang mengisi maudah hasanah.

Pagelaran wayang 'Hor'  sekitar 700 pasang mata terkesima melihat pertunjukan yang diiringi oleh Bojagir. Lantunan Mars Syubanul Whaton dilanjutkan Shalawat Nariyah mengawali pagelaran ini.

Wayang hor adalah wayang kulit, tapi melihatnya dengan layar di belakang. Karena melihat sekedar bayang-bayang, dengan rasa maka disebut hor atau hangudi obahing roso. Wayang hor mementaskan cerita wayang secara singkat. 

Wayang dimainkan tiga atau empat orang tergantung luas lebarnya kelir. Sementara suara diisi dengan suara orang, sehingga kalau tokoh wayang laki-laki laki diisi suara laki-laki, dan perempuan diisi suara perempuan. Bahasa yang digunakan bisa bahasa Jawa sehari-hari dan bisa bahasa Indonesia.

Dalam mauidah hasanah Gus Muis menyampaikan materi tentang pentingnya menjalin tali silaturahim. "Walaupun beda pemahaman tentang ajaran Islam harus tetap menjalin silaturihim, menjalin persaudaraan sesama umat Muslim dan menjalin persaudaraan sebangsa dan setanah air," katanya.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh perwakilan PCNU Kabupaten Karanganyar beserta Banom, Muspika Kecamatan Jumapolo dan warga  sekitar. (Erwin Suganda&Murdianto/Kendi Setiawan)