Daerah

Yang Semangat Lebaran Malah Tidak Puasa

Rab, 20 Juni 2018 | 01:00 WIB

Yang Semangat Lebaran Malah Tidak Puasa

Halal bihalal PCNU Kota Bekasi

Bekasi, NU Online
Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH Acep Basuni menyindir fenomena umat Islam kekinian.

Sebab menurutnya, yang bersemangat merayakan Idul Fitri di tengah masyarakat adalah sebagian orang yang diduga tidak menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan.

Hal itu disampaikannya saat ceramah keagamaan dalam kegiatan halal bihalal di Gedung NU Center El-Sa'id, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (19/6).

“Ini menjadi tugas dakwah Nahdlatul Ulama, bagaimana (mendakwahi) umat Islam yang seperti itu,” pesan Kiai Acep.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa halal bihalal merupakan satu rangkaian dari Hari Raya Idul Fitri yang hanya ada di Indonesia. Di negara-negara lain sama sekali tidak ada tradisi halal bihalal sebagaimana di Indonesia.

"Sejarah awalnya, ketika itu, Presiden Soekarno meminta fatwa kepada salah seorang tokoh pendiri NU, KH Wahab Hasbullah, tentang cara mempersatukan umat Islam Indonesia setelah sebulan penuh berpuasa," terang Kiai Acep.

Selanjutnya, lanjut Kiai Acep, KH Wahab Hasbullah mengeluarkan anjuran tentang perlunya kegiatan halal bihalal.

“Makna Idul Fitri itu sendiri adalah kita sebagai hamba Allah, semuanya setelah menjalani saum atau puasa Ramadhan satu bulan penuh. Mendapat ampunan dari Allah, sehingga fitri atau seperti baru lahir dan bersih dari segala dosa,” pungkasnya.

Halal bihalal dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU Kota Bekasi beserta seluruh badan otonom (banom) yang ada. Dihadiri pula oleh Mustasyar PCNU Kota Bekasi, H Rahmat Effendi. (Aru Elgete/Muiz)