Zaman Serba Mesin, Moralitas Mesti Diutamakan

Grobogan, NU Online
Laju modernisasi memungkinkan adanya pengesampingan moralitas yang berdampak buruk khususnya pada anak-anak. Kita harus mendidik mereka dengan pendidikan yang sesuai kebutuhan zamannya yang mereka hadapi nanti. Dalam hal ini, pendidikan moral harus dikedepankan.
<>
Demikian pernyataan mantan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah periode 1985-1995 Drs. H Bukhori Masroeri saat memberi mauidhah pada acara kongkow bareng di hadapan ratusan warga NU Desa Plumpungan, Tawangaharjo, Grobogan , Jateng, Kamis (6/3).

Bukhori Masroeri merupakan pengarang lagu berjudul “Tahun 2000” yang biasa dilantukan grup qasidah Nasida Ria. Menurutnya, lagu prediksi karyanya tersebut telah membuktikan bahwa zaman modern memiliki berbagai dampak, baik positif maupun negatif.

“Tahun dua ribu kerja serba mesin/berjalan berlari menggunakan mesin/manusia tidur berkawan mesin/ makan dan minum dilayani mesin/sungguh mengagumkan tahun dua ribu/namun demikian penuh tantangan,” lantun kiai yang sering mengisi kajian tafsir tematik itu.

Lewat syair itu, ia menyebutkan di antara tantangan era modern yang ia simbolkan dengan “tahun 2000” itu adalah bertambahnya penduduk, sawah ladang menyempit dan semakin sulit mencari nafkah. Hal ini disebabkan karena tenaga manusia banyak yang telah diganti mesin dan bertebaran para pengangguran.

“Syair tersebut saya buat sekitar tahun 1988, dan hal ini terbukti hingga sekarang. Di akhir syair, pesan saya buat kawula muda, tetaplah semangat yang terpenting berbekal ilmu dan iman,” pungkasnya. (Asnawi Lathif/Mahbib)