
KH Ahmad Ishomuddin (kemeja putih) saat memimpin sidang pleno komisi di Munas-Konbes NU 2021, Ahad (26/9). (Foto: NU Online)
Patoni
Penulis
Sebelum perhelatan Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2021 pada 25-26 September 2021 di Jakarta, polemik waktu pelaksanaan Muktamar NU menggelinding.
Sejumlah pengurus wilayah NU (PWNU) menghendaki pelaksanaan Muktamar pada tahun 2021 ini, sedangkan yang lain mengusulkan tahun 2022 karena pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi.
Namun, sebelum pelaksanaan sidang-sidang komisi pada Sabtu (25/9/2021), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengumumkan bahwa Muktamar akan dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021, tempat tidak berubah, tetap di Lampung.
Meskipun polemik telah usai, singgung-menyinggung soal pelaksanaan Muktamar masih ada ketika para kiai melaksanakan sidang pleno komisi pada Ahad (26/9/2021) pagi.
Hal itu terlontar ketika salah seorang Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin yang memimpin sidang pleno menyampaikan unek-uneknya soal polemik tersebut.
“Agar tidak lagi terjadi perselisihan, saya tadinya mau mengusulkan pelaksanaan Muktamar NU di tanggal 30 Desember 2021 sampai tanggal 1 Januari 2022,” seloroh Kiai Ishom disambut tawa musyawirin. (Fathoni)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua